Akhir-akhir ini terdapat pro dan kontra mengenai masalah ibu hamil makan mie instan pada masyarakat kita. Pro dan kontra ini berkembang di tengah masyarakat kita ditengah makin berkembangnya segala sesuatu yang bersifat instan, termasuk diantaranya adalah menu makanan kita sehari hari. Hal ini disebabkan diantaranya adalah karena makin tingginya tingkat mobilitas masyarakat modern, dan khususnya masyarakat di kota-kota besar. Dengan tingginya mobilitas dari masyarakat ini, maka dituntut kecepatan yang tinggi pula dalam hal menyajikan menu makanan sehari-hari. Hal ini di respon oleh para produsen makanan dengan memproduksi menu makanan sehari-hari yang padat, praktis dan mudah untuk disajikan. Dan diantaranya adalah mie instan.
Sambutan masyarakat terhadap produk mie instan memang cukup luar biasa. Setiap ada produk baru, dengan rasa, ukuran dan kemasan yang berbeda-beda, pasti akan menjadi produk yang dengan cepat dikenal oleh masyarakat kita. Tiap kali berbelanja ibu-ibu tak lupa menyisipkan mie instan dalam daftar kebutuhannya, anak-anak kos selalu menyimpan beberapa bungkus mie instan untuk mencegah kelaparan di malam hari, para pecinta olahraga gunung pun turut memasukkan mie instan sebagai logistik yang wajib tersedia. Pendeknya, setiap lapisan dan golongan masyarakat sangat menyukai produk mie instan ini.
Keuntungan Dari Mengkonsumsi Mie Instan
Produk mie instan yang sudah di sertfikasi oleh Departemen Kesehatan, boleh dibilang cukup aman untuk dikonsumsi. Jika diolah dengan benar, semangkuk mie instan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang cukup.
Jika ditilik dari sejarahnya, mie instan sudah dikonsumsi sejak 52 tahun silam dan sangat populer di negara-negara Asia hingga Nigeria. Mie instan merupakan jawaban atas kebutuhan pangan yang praktis, enak dan terjangkau.
Kini, mie instan di dunia sudah menyesuaikan dengan citarasa lokal. Di Thailand ada mi instan tom yam dan pad thai. Di Vietnam ada yang mi instan pho bho. Di Indonesia, hidangan tradisional daerah muncul juga dalam kemasan mi instan. Mulai dari Soto Betawi, pindang, soto mie hingga cakalang.
Berikut beberapa keuntungan mengkonsumsi mie instan :
- Sesuai dengan namanya, maka mie instan sangat mudah dan cepat untuk disajikan. Rata-rata mie instan hanya membutuhkan waktu 5-15 menit dari mulai membuka kemasannya sampai siap untuk disantap.Kepraktisan inilah yang menjadi salah satu kunci kesuksesan pemasaran produk mie instan.
- Mie instan sesuai dengan selera orang banyak. Para produsen mie instan cukup jeli dalam memenuhi selera pasar (banyak orang). Mereka membuat mie instan dengan berbagai macam rasa, seperti rasa cakalang, sate ayam, rendang, tom yam dan masih banyak lagi yang lainnya.
- Mie instan sangat terjangkau bagi semua kalangan. Tidak peduli dari para pengusaha kaya sampai dengan anak kos, semuanya dapat membeli mie instan dengan harga murah dan terjangkau.
- Selain enak dan mengenyangkan disaat kita mendadak lapar,mie instan juga memiliki kandugan gizi yang dibutuhkan untuk tubuH kita,seperti Vitamin A,B1,B6,B12,protein, mineral(zat besi)yang baik bagi pertumbuhan tulang anak,karbohidrat dll. Oleh karena itu mie instan sering sebagai makanan cadangan disaat perut mendadak lapar dan makanan belum disiapkan.
Kerugian Dari Mengkonsumsi Mie Instan
Seorang ibu hamil harus selalu memperhatikan asupan makanannya. Sebab ia bukan hanya memberi makan untuk dirinya sendiri saja, tetapi juga untuk janin yang sedang dikandungnya. Di lain pihak, kondisi mengandung dapat menyebabkan seorang wanita merasa mual dan tidak selera untuk makan. Memang merupakan hal yang sulit untuk dapat mengkombinasikan antara rasa yang enak dengan gizi dan nutrisi yang baik pada asupan makanan ibu hamil.
Mie instan memang mempunyai rasa yang enak (berkuah, gurih, pedas dan hangat). Hanya saja pada mie instan terdapat kandungan zat-zat aditif yang berbahaya, baik untuk ibu maupun janin yang sedang dikandungnya. Zat aditif ini sebenarnya bukan hanya terdapat pada mie instan saja, tetapi juga dapat ditemui pada produk-produk makanan instan lainnya yang terdapat di pasaran. Tujuan dari pemberian zat aditif ialah biasanya bertujuan untuk melezatkan makanan, mengawetkan makanan, menguatkan rasa makanan dan memberi warna pada makanan. Telah banyak sekali penelitian yang mengungkapkan bahwa zat aditif tersebut dapat berakibat negatif pada jaringan otak. Walaupun penelitian tersebut biasanya baru dilakukan pada hewan percobaan (tikus), tetapi ada baiknya bagi kita manusia untuk menghindari makanan yang mengandung zat aditif. Apalagi bagi seorang ibu hamil yang berada pada fase awal kehamilan (trisemester pertama). Karena pada fase ini janin sedang dalam fase pembentukan organ.
Berikut adalah beberapa hal negatif yang dapat terjadi ketika mengkonsumsi mie instan :
- Terganggunya Metabolisme Tubuh. Mengkonsumsi mie instan secara teratur dan dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan terganggunya metabolisme tubuh ibu hamil. Hal ini dapat terjadi karena mie instan mengandung zat pengawet dan pewarna makanan.
- Obesitas. Mie instan dapat mengakibatkan obesitas. Hal ini karena di dalam mie instan terdapat kandungan lemak dan natrium yang besar, yang dapat menyebabkan tertahannya air di dalam tubuh.
- Junk Food. Mie instan mengandung sejumlah besar karbohidrat tetapi tidak terdapat vitamin, mineral atau serat. Mie instan juga banyak mengandung lemak jenuh. Mie instan merupakan makanan yang padat kalori dan memberikan efek negatif pada kesehatan wanita yang sedang mengandung.
- Menyebabkan Kelainan dan Kerusakan Pada Organ. Mie instan mengandung zat propilen glikol, yaitu bahan atau zat anti beku yang mencegah mie instan dari pengeringan dengan mempertahankan kelembaban. Tubuh ibu hamil menyerap dengan mudah zat ini dan propilen glikol terakumulasi di jantung, hati dan ginjal. Hal ini menyebabkan kerusakan dan kelainan organ, dan juga melemahkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil.
- Menyebabkan Gangguan Pada Kemampuan Untuk Menyerap Nutrisi. Mie instan menghambat kemampuan tubuh ibu hamil untuk menyerap nutrisi.
- Penyebab Terganggunya Pencernaan. Mie instan dapat mengganggu sistem pencernaan pada tubuh ibu hamil. Mengkonsumsi mie instan secara terus menerus dapat mengakibatkan kembung, sembelit atau tidak teraturnya gerakan usus.
- Terdapat Kandungan Natrium Yang Tinggi. Di dalam mie instan terdapat kandungan natrium yang tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan penyakit jantung, stroke, kerusakan pada ginjal dan hipertensi.
- Menyebabkan Kanker. Terdapat beberapa mie instan yang dikemas menggunakan styrofoam. Styrofoam yang dipanaskan pada saat proses memasak mie instan, dapat menjadi penyebab kanker.
- Terdapat Kandungan MSG Yang Tinggi. Monosodium Glutamate (MSG) digunakan untuk memperkuat atau memodifikasi rasa makanan secara komersial. Sebetulnya zat Glutamate yang diproduksi secara alami oleh tubuh manusia melalui metabolisme antara asam amino (protein) dan karbohidrat tidaklah berbahaya. Glutamate sangat dibutuhkan usus dan plasenta sebagai sumber energi yang penting. Di otak, glutamate berfungsi meningkatkan rangsang pengantar pesan pada saraf. Yang berbahaya adalah zat Glutamate yang bukan berasal dari tubuh manusia, yang biasanya terdapat didalam mie instan. Glutamat buatan ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan otak yang akut yang bisa berlanjut menjadi serangan epilepsi, kekurangan aliran darah otak, ataupun kerusakan jaringan otak. Bila terjadi bertahun-tahun, gangguan-gangguan tersebut akan menyebabkan kemunduran fungsi saraf. Selain itu MSG juga dipercaya dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan pada janin.
- Penyebab Keguguran Pada Ibu Hamil. Ditemukan sejumlah kasus, dimana wanita hamil yang makan mie instan secara terus menerus selama proses kehamilan mengalami keguguran. Hal ini disebabkan karena bumbu dan zat pengawet pada mie instan tersebut mempengaruhi perkembangan janin.
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Memasak Mie Instan
Menu makanan mie instan adalah menu makanan yang sangat digemari bagi kebanyakan orang. Selain rasanya yang enak, mie instan juga sangat mudah untuk disajikan. Cukup dengan menyeduh dengan air panas dan kemudian diberi bumbu yang juga instan, maka makanan ini sudah siap untuk dimakan.
Namun di balik rasanya yang lezat dan juga kepraktisannya, mie instan menyimpan potensi bahaya yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Ada beberapa zat yang terdapat dalam mie instan yang sangat berbahaya bagi wanita yang sedang mengandung, seperti misalnya zat pewarna dan zat pengawet makanan. Kedua zat ini tidak dapat diurai di dalam tubuh sehingga sulit untuk dikeluarkan dari dalam tubuh. Dalam jangka waktu yang lama, endapan zat-zat tersebut dapat bersifat karsinogen (dapat menyebabkan kanker).
Bahan-bahan pengawet yang masuk ke dalam tubuh manusia atau ibu hamil melalui mie instan, baru dapat hilang setelah jangka waktu 4-5 hari. Oleh karena itu dibutuhkan jangka waktu 4-5 hari lamanya sebagai waktu jeda (waktu tidak mengkonsumsi mie instan), jika kita ingin mengkonsumsi mie instan. Sangatlah berbahaya bagi wanita hamil jika mengkonsumsi mie instan setiap hari, apalagi jika mengkonsumsinya sebagai pengganti makanan pokok. Jika ibu hamil harus atau terpaksa mengkonsumsi mie instan, terdapat cara-cara yang dapat mengurangi resiko dari mie instan tersebut. Berikut beberapa diantaranya :
- Cara yang pertama adalah rebuslah air hingga benar-benar mendidih dan matang terlebih dahulu. Sehingga dapat membunuh sebagian besar kuman dan bakteri yang mungkin saja terdapat dalam mie instan.
- Cara yang kedua adalah pada saat memasak mie instan, sebaiknya air untuk merebus yang pertama dibuang, untuk kemudian diganti dengan air rebusan yang kedua. Hal ini untuk dapat mengurangi kadar zat pengawet yang terdapat dalam mie instan yang luruh kedalam air rebusan.
- Cara yang ketiga ialah dengan tidak memakai (minimal mengurangi) bumbu masakan yang sudah disediakan di dalam kemasan mie instan tesebut. Kita dapat memasak mie instan dengan menggunakan bumbu masakan yang diolah sendiri. Hal ini untuk mengurangi masuknya zat pewarna dan zat pengawet yang terdapat pada bumbu bawaan dari mie instan tersebut.
- Cara yang keempat atau terakhir adalah dengan memperhatikan kemasan mie instan pada saat kita akan membelinya. Pastikan bahwa untuk memperhatikan tanggal kadaluwarsa dan komposisi dari mie instan. Selain itu pastikan juga bahwa kemasan dalam kondisi yang utuh, tidak sobek atau terdapat lubang. Hal ini untuk memastikan mie instan dalam kondisi yang steril.
Kesimpulan
Mie Instan adalah hasil dari budaya perkotaan yang ingin serba cepat, praktis dan efisien. Untuk mencapai hal ini maka ada beberapa hal yang akan dikorbankan, diantaranya adalah kesehatan kita.
Untuk seorang ibu hamil, kesehatan dirinya dan janin yang dikandungnya adalah hal yang utama dan merupakan keharusan. Karena itu sangatlah penting bagi ibu hamil untuk dapat menjalani pola kehidupan yang sehat. Pola hidup yang sehat tidak merepotkan dan memerlukan biaya yang tinggi. Belajar hidup yang sehat dapat dimulai dengan memperhatikan asupan makanan kita. Asupan makanan yang bersifat natural akan jauh lebih baik daripada makanan yang bersifat instan.
Makanan yang bersifat natural biasanya berasal langsung dari alam, seperti sayur-sayuran segar dan daging hewani. Semua itu telah mengandung gizi dan nutrisi yang ibu hamil perlukan. Dan yang paling penting tidak mengandung zat-zat yang berbahaya.
Makanan yang sehat biasanya juga merupakan makanan yang murah. Bahkan di pedesaan, makanan ini biasanya merupakan hasil tanam di kebun sendiri. Jika kita hidup di perkotaan memang sangat sulit untuk dapat menananm sendiri sayuran yang akan kita konsumsi, mengingat sempit dan mahalnya lahan di kota-kota besar. Tetapi hal ini dapat kita siasati dengan selalu membeli sayuran segar di pasar-pasar tradisional. sayuran tersebut biasanya dipasok dari daerah pedesaan yang masih alami dan belum terlalu terkontaminasi.
Ternyata pola hidup sehat tidaklah terlalu sulit dan mahal. Akan jauh lebih baik untuk membiasakan hidup sehat dari pada kita terus dibayangi bahaya makan mie instan. Jika perut ibu hamil lapar, hendaknya sediakan roti atau karbohidrat lainnya sebagai pengganti mie instan karena bahaya makan mie instan sangatlah tinggi.
Akhir kata, jika anda membutuhkan informasi yang lebih detail mengenai seputar masalah kehamilan, silahkan kunjungi tautan situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.