Varises yang terjadi pada ibu hamil sangat sering terjadi, namun varises pada ibu hamil adalah hal yang dapat dicegah. Misalnya, saat berbaring, pilih posisi miring ke kiri. Itulah salah satu tip mencegahnya. Berikut ini adalah tips-tips cara untuk pencegahan varises pada ibu hamil.
Jangan kaget, ketika perut ibu semakin membesar, biasanya timbul bayangan urat yang kebiruan dibawah kulit. Selain perut, garis kebiruan itu pun tampak di wilayah betis, paha dan payudara. Apakah ini normal ?
Garis kebiruan itu adalah normal. Namanya adalah varises vena. Penyebabnya, perubahan metabolisme di tubuh ibu, yakni perubahan kadar hormon progesteron pada tubuh. Perubahan hormon ini lantas menyebabkan terjadinya perubahan kekenyalan dinding pembuluh darah sehingga mudah melebar atau membesar.
Varises pun bisa disebabkan oleh terbendungnya aliran darah pada pembuluh vena karena adanya penekanan pembuluh vena di sekitar perut akibat ukuran rahim yang membesar.
Memang, varises dapat mengganggu penampilan. Apalagi bagi yang berkulit putih, garis biru itu akan tampak jelas. Terutama varises yang sampai menonjol di kulit. Kabar baiknya, varises vena pada kehamilan dapat dicegah. Varises vena pun dapat menghilang dengan sendirinya setelah ibu melahirkan, atau tepatnya setelah berat badan kembali normal. Bila varises vena yang menonjol tidak menghilang setelah 12 minggu persalinan, tindakan pembedahan dapat dijadikan alternatif untuk menghilangkannya.
Varises Pada Ibu Hamil Dari Ringan Hingga Berat
Diamati secara fisik, varises vena dapat menimbulkan garis samar berwarna kebiruan di bawah kulit. Namun, ada juga yang tampak seperti ular menggelembung dan menonjol dari mata kaki sampai ke paha atas.
Pada kondisi parah, kulit yang melapisi vena menjadi bengkak, kering dan teriritasi. Ada pula yang sampai terjadi peradangan vena. Pada sebagian penderita mungkin merasakan nyeri yang sangat atau hanya ringan. Tetapi ada yang sama sekali tidak merasakan keluhan.
Tips Mengatasi Varises Pada Ibu Hamil
Varises vena pada kehamilan dapat diatasi dengan tindakan pencegahan ataupun mengurangi gejala yang muncul. Berikut beberapa tips mengatasi varises pada ibu hamil yang dapat dilakukan :
- Perhatikan Posisi Tubuh Dalam Aktivitas Sehari-Hari. Hindari berdiri atau duduk terlalu lama. Bila duduk untuk waktu lama, sebisa mungkin naikkan kaki lebih tinggi daripada panggul. Bila berbaring, tinggikan kaki dengan menempatkan bantal di bawah kaki. Saat berbaring, pilih posisi miring ke kiri agar pembuluh vena yang terletak di belakang rahim agak ke kanan dan tidak tertekan.
- Hindari Mengangkat Barang Berat. Mengangkat barang berat membuat tekanan pada pembuluh darah vena semakin parah. Untuk mengangkat barang, pertama-tama seimbangkan dulu tubuh ibu dengan merenggangkan kaki dan berdiri tegak. Kemudian, turunkan tubuh dengan menekuk lutut, jangan membungkuk dengan menitikberatkan beban pada pinggang. Angkat barang dengan kekuatan tangan dan kaki, bukan dengan kekuatan punggung.
- Hindari Kenaikan Berat Badan Yang Berlebihan. Dengan menjaga berat badan dan mengupayakan berat badan tidak mengalami kenaikan berlebih, maka beban di kaki dapat berkurang. Ini akan mengurangi atau mencegah terjadinya varises vena pada kaki.
- Hindari Mengejan Berlebihan Saat Pup. Mengejan berlebihan akan memperparah kondisi pembuluh darah balik vena sehingga menyebabkan terjadinya wasir. Perbanyak konsumsi makanan tinggi serat serta makanan yang mengandung vitamin A dan vitamin C untuk membantu elastisitas pembuluh darah dan kulit.
- Hindari Pakaian Ketat Atau Menggunakan Korset. Pakaian yang terlalu ketat dan korset, terutama korset yang sampai ke kaki, dapat mengganggu aliran darah. Kondisi ini bisa menjadi pencetus varises vena.
- Lakukan Olahraga Secara Teratur. Olahraga ringan seperti berenang atau jalan kaki selama kurang lebih 20-30 menit per hari, mampu menjadikan pembuluh darah vena berfungsi dengan baik dalam memompa darah ke jantung. Dengan begitu, akan mengurangi penekanan di pembuluh darah setempat, sehingga mencegah terjadinya varises.
- Lakukan Relaksasi Sederhana Untuk Kaki. Caranya, cukup duduk di kursi, angkat kaki dan putar-putar pergelangan kaki secara perlahan dan teratur agar pembuluh darah vena di seputar pergelangan kaki dapat aktif memompa darah ke jantung. Lakukan latihan ini sebanyak 10 kali putaran pada masing-masing kaki dan ulangi setiap 10 menit.
- Pilih Alas Kaki Yang Mampu Menopang Tubuh Dan Nyaman Dipakai. Alas kaki yang baik mampu membuat kaki lebih nyaman bergerak dan menopang tubuh dengan baik. Pilih alas kaki bertumit rendah agar dapat menyeimbangkan tubuh yang makin condong ke depan akibat semakin besarnya perut. Alas kaki bertumit rendah juga membantu melancarkan sirkulasi darah sehingga dapat mencegah timbulnya varises. Hindari menggunakan sepatu atau sandal yang sempit. Ukurlah sepatu pada siang hari karena pada saat itu ukuran kaki agak membesar sehingga dapat memilih ukuran yang pas. Selain itu, hindari ujung yang lancip agar dapat menyediakan ruang yang nyaman bagi jari-jari kaki.
- Gunakan Stocking Khusus Betis. Manfaatkan kaus kaki pendukung (stocking) untuk membantu menyangga betis agar pembuluh darah vena dapat maksimal memompa darah ke jantung sehingga tidak terjadi sumbatan. Gunakan sebelum ibu turun dari tempat tidur dan bukalah pada saat menjelang tidur.
Varises Vagina Pada Ibu Hamil
Selain di sekitar kaki, varises juga bisa terjadi di sekitar vagina. Tentunya ini akan mengganggu proses persalinan normal. Dikhawatirkan, saat ibu mengejan, varises tersebut pecah dan menimbulkan perdarahan hebat.
Varises vagina dapat dihindari, salah satunya dengan bergerak aktif alias jangan malas-malasan. Ketika malas-malasan, peredaran darah ke jantung menjadi tidak lancar dan terhambat atau terbendung di bagian bawah tubuh, inilah yang dapat menyebabkan terjadinya varises vagina.
Melakukan senam hamil semenjak kehamilan juga dapat dicoba. Senam bisa memperbaiki kekuatan otot, termasuk otot polos pembuluh darah, selain juga memperbaiki sirkulasi darah sehingga darah tidak menumpuk pada satu tempat pembuluh darah yang bisa menimbulkan varises.
Jika sampai terjadi varises vagina, perlu dijaga agar jangan sampai pecah. Caranya? Upayakan agar varisesnya tidak bertambah besar. Untuk itu, hindari berdiri terlalu lama agar pembuluh darah vagina yang melebar tidak semakin tertekan kandungannya. Pilihan lain adalah menggunakan obat-obatan untuk menyempitkan pembuluh darah yang melebar. Hanya saja harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.
Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai seputar masalah kehamilan, silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.