Pada saat masa kehamilan, biasanya sering terjadi rambut rontok saat hamil. Hal ini dikarenakan selama hamil, kondisi rambut ibu menjadi rapuh. Tak heran, sering muncul keluhan rambut gampang rontok. Agar tak semakin memburuk maka diperlukan perawatan yang tepat.
Kerontokan rambut sebetulnya tidak hanya terjadi selama periode kehamilan, tetapi juga pada siklus pertumbuhan rambut (setiap 2-6 tahun), siklus peralihan (setiap 2-3 minggu), dan siklus istirahat. Seperti apa tingkat kerontokannyajuga menunjukkan status kesehatan rambut kita. Pada masa istirahat, rambut yang lepas atau rontok dapat mencapai 50-100 helai per hari dan kondisi ini tergolong normal. Dinyatakan tidak normal bila jumlah rambut ynag rontok mencapai lebih dari 200 helai per hari.
Penyebab kasus kerontokan rambut pada ibu hamil memang agak berbeda, yaitu perubahan yang disebabkan faktor hormonal. Lonjakan komposisi hormon yang berlangsung selama kehamilan mengakibatkan aliran darah lebih terpusat ke kehamilan itu sendiri, sehingga distribusi nutrisi oleh darah menuju kulit kepala dan rambut tidak sebaik sebelumnya. Jika ibu mengalami mual muntah berlebihan dan sedikit mengasup makanan, rambut pun bisa mengalami kekurangan nutrisi sehingga mudah rontok. Umumnya, kerontokan dengan helai rambut terbanyak terjadi pada masa persalinan.
Rambut Berminyak
Permasalahan rambut lainnya pada masa kehamilan adalah kulit kepala yang cenderung berminyak. Seperti halnya kerontokan rambut, penyebab kulit kepala berminyak adalah perubahan komposisi hormon yang terjadi selama kehamilan. Kondisi ini membuat kulit kepala memproduksi minyak lebih banyak daripada biasanya sehingga rambut tampak kuyup dan lengket.
Terhadap kondisi rambut yang rapuh ini, dokter sangat tidak menganjurkan jika ibu hendak melakukan pengeritingan atau pengecatan rambut. Keduanya menggunakan obat-obatan kimiawi yang akan membuat rambut semakin mudah rontok. Selain itu, zat kimia yang dipakai dalam proses pengeritingan dan pengecatan akan masuk ke dalam tubuh melalui kutikula lalu ke aliran darah. Dikhawatirkan zat-zat kimia tersebut akan sampai ke janin dan mengganggu pertumbuhannya. Apalagi pada trimester pertama, janin sedang dalam masa pembentukan organ-organ penting.
Creambath pun sebaiknya dihindari terlebih dahulu karena tarikannya (meskipun dilakukan agar seluruh bagian rambut dan kulit kepala ternutrisi oleh krim yang digunakan) bisa membuat rambut tambah rapuh. Begitu pula blow catok, yang bahkan menggunakan alat bersuhu tinggi.
Perawatan Rambut Sehari-Hari
Berikut adalah langkah-langkah perawatan rambut ibu hamil yang aman dilakukan sehari-hari :
- Cuci rambut sedikitnya 2 hari sekali. Gunakan sampo untuk membersihkan rambut sekaligus kulit kepala. Jangan menggunakan pembersih berbahan sulfatan anion, karena bisa membuat rambut tambah rapuh. Jika ibu tinggal di daerah yang bercuaca panas, sebaiknya rutinitas mencuci rambut dilakukan lebih sering , sedikitnya 2 hari sekali agar tidak banyak kotoran yang menumpuk di kulit kepala. Kotoran yang menumpuk bila dibiarkan akan menimbulkan bau tak sedap, selain juga menghasilkan ketombe yang dapat menyebabkan kerontokan.
- Gunakan sisir yang lembut. Hal ini karena rambut sedang dalam kondisi yang rapuh. Ujung sisir yang kasar dapat melukai batang rambut dan kulit kepala. Sisir dengan tangan agar rambut tampak mekar.
- Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang. Pertumbuhan rambut yang sehat memerlukan asupan gizi seimbang. Salah satunya, vitamin dan mineral. Beberapa vitamin dan mineral yang dipercaya mencegah kerontokan, antara lain : vitamin A, B, C, tembaga, zat besi, dan zink.
- Perhatikan kebersihan lingkungan. Hal ini demi membantu menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut. Lingkungan yang sehat membuat kulit kepala tidak mudah kotor meskipun berkeringat.
Perawatan Kulit Kepala Ibu Hamil
Bukan hanya rambut ibu hamil, tetapi kulit kepala juga harus diperhatikan perawatannya. Kulit kepala ynag sehat dapat menunjang pertumbuhan rambut yang sehat. Perawatan kulit kepala bertujuan membersihan sisa kulit mati yang menempel pada kulit kepala, meghilangkan rasa gatal, meningkatkan aliran darah, serta membantu pertumbuhan rambut dan membuat rambut kuat dan sehat.
Perawatan kulit kepala bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa harus mebuang-buang waktu dan uang pergi ke salon. Hanya memang, perawatan yang dilakukan di rumah memerlukan perlengkapan, seperti : pelembab rambut, sikat atau sisir bulu (baik bulu alami maupun sintetis), kuas rambut, jepit rambut, penutup kepala dari bahan plastik (shower cap), dan handuk. Semua perlengkapan tersebut bisa dibeli di toko-toko perlengkapan kosmetik.
Berikut adalah langkah-langkah perawatan kulit kepala :
- Bagi rambut menjadi empat. Usahakan bagian-bagian rambut tersebut tidak lebih panjang atau lebih lebar dari sikat rambut.
- Bersihkan kulit kepala dengan menggunakan sikat bulu sebanyak 3 kali. Pastikan semua bagian kulit kepala dibersihkan.
- Olesi kulit kepala dengan pelembab rambut menggunakan kuas rambut. Pastikan juga bagian ini menyeluruh untuk semua bagian kulit kepala. Ulangi 2 atau 3 kali agar semua bagian kulit kepala mendapat pelembab yang diperlukan.
- Setelah semua bagian kulit kepala diolesi pelembab, bungkus dengan shower cap.
- Berikutnya, tutup seluruh kepala dengan handuk yang telah dihangatkan dengan uap air panas atau udara panas hair dryer.
- Diamkan kepala yang tertutup handuk hangat tadi selama kurang lebih 15 menit, setelah itu bilas dengan air bersih. Gunakan sampo yang sesuai dengan jenis rambut ibu, setelah dibilas hingga bersih, lanjutkan dengan pemberian kondisioner, lalu bilas lagi hingga bersih.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.