Tuesday, April 22, 2014

Pertanyaan Seputar Masalah Kehamilan – Bagian 3

wanita hamil
Berikut ini adalah rangkuman beberapa pertanyaan seputar masalah kehamilan yang sangat sering dijumpai di masyarakat kita.

 

Apakah Normal Jika Payudara Membesar Ketika Hamil ?

 

Ibu hamil ketika sedang bercermin dapat melihat perubahan yang terjadi pada bentuk payudara-nya yang semakin membesar. Bahkan, ada yang ukuran cup bra-nya naik hingga dua tingkat. Meskipun ada juga yang tidak merasakan perubahan ini karena ukuran payudaranya kecil.

Biasanya pembesaran payudara terjadi dalam beberapa minggu setelah konsepsi kehamilan. Hal ini terjadi karena perubahan kadar hormon. Seiring pembesaran payudara, tumpukan lemak dan darah yang mengalir pada payudara kian meningkat. Perubahan ini bertujuan mempersiapkan kegiatan menyusui setelah si buah hati tercinta lahir.

Selain ukuran payudara, perubahan juga terjadi pada areola atau area berpigmen di sekitar puting. Areola terlihat melebar dan berwarna lebih gelap. Menghadapi perubahan ini, Ibu tak perlu khawatir ini adalah sesuatu yang wajar.

 

Apakah Manfaat Air Kelapa Bagi Ibu Hamil ?

 

Pernah mendengar anjuran minum air kelapa semasa hamil? Konon, bermanfaat untuk membersihkan kulit dan menyuburkan rambut janin. Di luar mitos yang beredar, air kelapa terbukti mengandung zat-zat yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Asam laurat yang terkadung dalam air kelapa memiliki sifat anti-jamur, anti-bakteri dan anti-virus yang dapat melindungi tubuh terhadap berbagai infeksi, sehingga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil. Kelebihan lain air kelapa ialah : rendah karbohidrat, 99% bebas lemak, rendah kadar gula, serta merta mengandung antioksidan dan isotonik alami.

 

Apakah Ikan Laut dan Sayuran Hijau Berguna Untuk Otak Janin ?

 

Tidak semua lemak harus dihindari. Pada saat ibu menyusui justru harus mengkonsumsi sumber asam lemak esensial setiap hari. Zat ini sangat penting, antara lain dalam proses pertumbuhan, terutama pada perkembangan kecerdasan bayi. Sebaiknya yang ibu konsumsi adalah asam lemak esensial dalam bentuk omega 3 yang di dalam tubuh akan berubah menjadi DHA. Asam lemak esensial banyak terdapat pada berbagai jenis ikan laut, seperti ikan lemuru, salmon dan tuna.

 

Bagaimana Mencegah Mimisan Pada Ibu Hamil ?

 

Saat bersin, tiba-tiba saja dari hidung ibu keluar darah. Kaget dan panik, bisa jadi itulah yang dirasakan ibu. Tapi sebenarnya ibu tak perlu khawatir, karena selama hamil, volume darah meningkat dan pembuluh darah melebar, sehingga membran dalam hidung membengkak dan pembuluh darahnya mudah pecah. Inilah yang menyebabkan ibu hamil mudah mengalami mimisan.

Umumnya, mimisan sering dialami pada akhir trimester pertamaatau awal trimester kedua dan mungkin berlanjut hingga melahirkan. Namun, sekali lagi, ibu tidak perlu khawatir, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah mimisan. Di antaranya ialah perbanyak minum air putih dan konsumsi vitamin C yang cukup.

 

Bagaimana Menyikapi Ibu Hamil Yang Berpenyakit Asma ?

 

Ibu hamil yang penderita asma disarankan untuk tidak menghentikan pengobatan asmanya. Perubahan hormonal selama kehamilan dapat mempengaruhi kondisi hidung, sinus, tenggorokan, dan paru-paru. Akibatnya, ibu mengalami hidung tersumbat atau merasa sesak napas. Inilah yang menyebabkan penyakit asma ibu  bertambah parah selama masa hamil. Dampak lebih lanjutnya, ibu dan janin dapat mengalami kekurangan oksigen. Bila ini terjadi, segera periksakan kondisi janin ibu. Obat asma yang ada saat ini tidak membahayakan kondisi janin, jadi ibu dapat terus konsumsi untuk mencegah serangan.

 

Bagaimana Mencegah Gatal Pada Ibu Hamil ?

 

Seiring bertambahnya usia kehamilan, perut semakin membesar yang diikuti dengan meregangnya kulit di sekitar perut. Peregangan ini kerap menimbulkan rasa gatal.

Ibu hamil dapat menggunakan minyak zaitun untuk mengatasinya. Usapkan tipis-tipis minyak zaitun di permukaan kulit.

Minyak zaitun mengandung mineral dan vitamin. Beberapa di antaranya vitamin B Kompleks dan Vitamin E.

 

Bagaimana Melatih Otot Panggul Sebagai Persiapan Menjelang Persalinan ?

 

Latihan kegel bermanfaat memperkuat otot-otot vagina dan sekitarnya, serta panggul untuk persiapan persalinan. Latihan ini juga berguna pada pasca kehamilan untuk mengembalikan otot-otot yang kendur setelah melahirkan.

Latihan kegel dapat dilakukan sambil tidur telentang ataupun duduk. Caranya, tegangkan otot-otot di sekitar anus dan vagina, tahan selama  mungkin (sekitar 8-10 detik). Kemudian perlahan-lahan lemaskan dan relaks. Lakukan berulang kali sebanyak 10-15 kali dalam sehari.

Khusus latihan dengan posisi tidur telentang sebaiknya hanya untuk kehamilan sampai bulan ke-empat saja. Setelah itu tidak dianjurkan karena posisi telentang dapat menekan rahim dan menekan pembuluh-pembuluh darah.

 

Bagaimana Mengatasi Sesak Napas Pada Ibu Hamil ?

 

Memasuki trimester ketiga, ibu kerap mengalami sesak napas. Pasalnya, rahim yang membesar membuat diafragma tidak bebas naik turun sehingga ibu mengalami kesulitan bernapas. Untuk mengatasi, ikuti beberapa langkah berikut ini :
  1. Duduklah dengan posisi tegak agar ruang paru-paru tidak tertekan dan mempunyai ruang lebih untuk bernapas.
  2. Ganjal kepala dan bahu dengan bantal saat tidur, agar posisi hidung lebih tinggi sehingga lebih nyaman saat menghirup udara kala bernapas.
  3. Beristirahatlah jika merasa sesak saat berdiri atau berjalan. Bungkukkan badan dan sandarkan pada kursi. Bila sesak masih belum teratasi, konsultasikan dengan dokter atau bidan.

 

Bagaimana Teknik Pernapasan Yang Benar Untuk Melancarkan Persalinan ?

 

Pernapasan perut akan bermanfaat saat proses persalinan. Teknik pernapasan ini menjamin oksigen mengalir di peredaran darah dan membuat ibu menjadi lebih relaks.

Latihan dapat dilakukan sambil duduk atau dalam posisi tidur telentang. Letakkan kedua telapak tangan di perut, tepatnya di pusar dengan posisi kedua jari tengah saling bersentuhan. Tarik napas dari hidung dengan mulut tertutup sampai hitungan keempat. Tahan napas hingga hitungan ke tujuh. Pada hitungan ke delapan, keluarkan napas melalui mulut dengan cara ditiup sambil tangan menekan perut ke dalam.

 

Bagaimana Penggunaan Obat Anti-Nyamuk Di Tengah Masa Hamil ?

 

Pada kondisi tertentu, ibu perlu memanfaatkan obat anti nyamuk untuk mengusir nyamuk atau serangga. Namun, jangan asal pilih. Coba amati bahan aktif dari obat serangga tersebut. Bahan kimia yang aman digunakan untuk ibu hamil adalah DEET (N, N-etil-m-toluaminde atau m-DET), yaitu produk yang efektif untuk mencegah gigitan nyamuk. Menurut penelitian yang dilakukan pada hewan, tidak ada peningkatan cacat lahir saat dilakukan percobaan.

Agar aman untuk pemakaian sehari-hari, ibu dianjurkan memanfaatkan obat anti-nyamuk dengan kadar DEET terendah. Lebih baik lagi bila ibu seminim mungkin bersentuhan langsung dengan produk-produk yang mengandung DEET. Bila perlu, gunakan obat anti-nyamuk dengan DEET di baju tidur bagian luar, sehingga tidak bersentuhan langsung dengan kulit.

 

Apakah Tanda-Tanda Olahraga Sudah Berlebihan Pada Ibu Hamil ?

 

Berolahraga saat hamil disarankan agar dapat menjaga kebugaran, tentu dengan porsi tidak berlebihan. Berikut beberapa rambu yang mewajibkan ibu segera menghentikan kegiatan olahraganya :
  1. Pusing atau perasaan tidak nyaman.
  2. Sesak napas.
  3. Sakit kepala.
  4. Nyeri dada.
  5. Nyeri betis atau pembengkakan (yang bisa mengindikasikan terjadinya pembekuan darah).
  6. Sakit punggung atau panggul.
  7. Kontraksi.
  8. Pecah ketuban.
  9. Detak jantung lebih cepat.

 

Apa Akibatnya Jika Ibu Hamil Kekurangan Zat Besi ?

 

Apakah ibu cukup mengkonsumsi sayuran, daging, telur, serealia utuh, kacang-kacangan, dan sayuran hijau? Itu adalah bahan makanan kaya zat besi. Saat hamil, ibu membutuhkan tambahan zat besi agar memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke jaringan. Dengan demikian, ibu dapat terhindar dari anemia yang umumnya disebabkan oleh kurangnya zat besi dalam tubuh. Gejalanya antara lain : wajah pucat, rasa lemah, letih, pusing , kurang nafsu makan, menurunnya kebugaran tubuh, menurunnya kekebalan, dan gangguan penyembuhan luka.

Jumlah zat besi yang dibutuhkan semasa kehamilan berbeda per trimesternya. Pada trimester pertama, tambahan zat besi belum dibutuhkan. Kondisi ini menguntungkan karena dapat mengurangi rangsangan mual-mual dan muntah. Barulah di trimester 2, kebutuhan akan zat besi menjadi 35 mikrogram perhari per berat badan dan bertambah menjadi 39 mikrogram per hari per berat badan pada trimester 3. Jumlah tersebut dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi bahan makanan yang kaya zat besi.

 

Mengapa Menjelang Persalinan, Janin Belum Memasuki Rongga Panggul ?

 

Menjelang persalinan, rahim membesar dan bagian bawah rahim akan memanjang, sehingga mendorong janin turun memasuki rongga panggul. Umumnya, hal ini terjadi sejak minggu ke 36 sampai 38, meski ada pula janin yang hingga usia 38 minggu belum juga memasuki rongga panggul. Ada beberapa penyebab, yaitu :
  1. Kepala janin terlalu besar dibandingkan panggul ibu.
  2. Janin yang terlalu besar, umumnya memiliki berat lebih dari 4 kilogram.
  3. Rongga panggul sempit atau mengalami kelainan paggul (bentuk oval atau hati). Bentuk panggul yang ideal untuk melahirkan adalah panggul bundar (panggul ginekoid).
  4. Janin terlilit tali pusat.
  5. Ada tumor yang menutupi rongga panggul ibu.

 

Bagaimana Mendeteksi Gerakan Janin ?

 

Bagi ibu yang baru pertama kali hamil, gerakan janin mulai dapat dirasakan di usia kehamilan sekitar 18-20 minggu. Sedangkan ibu yang hamil kedua kalinya, mulai bisa merasakan gerakan janin di usia 15-18 minggu. Semakin bertambah usia kehamilan, gerakannya pun mengalami perbedaan. Masuk dua minggu terakhir kehamilan, gerakan janin mulai menurun. Namun, ibu tetap bisa mendeteksi gerakannya. Pilihlah waktu pagi, siang atau malam saat janin bergerak aktif. Lakukan dalam posisi santai, misal, berbaring atau duduk sambil mendengarkan musik. Gerakan yang dihitung adalah gerakan tendangan, tinju, memutar dan bukan cegukan. Bila dalam empat jam ibu tidak merasakan gerakan atau dalam 12 jam tidak merasakan periode aktif bayi, segera konsultasikan ke dokter.

 

Bagaimana Ayah Dapat Mendampingi Ibu Yang Sedang Hamil ?

 

Ibu pasti bahagia bila sepanjang kehamilannya, Ayah terlibat aktif. Ada beberapa cara atau tindakan pendampingan yang dapat dilakukan Ayah :
  1. Jadilah pendengar yang baik. Istri banyak menemui hal baru karena perubahan pada tubuhnya. Dengarkan keluhan dan kecemasannya. Diskusikan bersama berbagai kekhawatiran yang timbul, ini akan memperingan beban ibu hamil.
  2. Menemani istri konsultasi ke dokter. Berbagai kekhawatiran dapat ditanyakan kepada ahlinya sehingga dapat diketahui jawaban yang benar.
  3. Lakukan hal-hal sederhana untuk memperingan keluhan ibu hamil, seperti : punggung yang pegal atau betis yang kaku.
  4. Kumpulkan nomor kontak orang terdekat agar bisa langsung memberi kabar bahagia setelah proses persalinan berlangsung.

 

Apa Hubungan Antara Obesitas Dan Kehamilan ?

 

Jika sebelum hamil, ibu sudah menderita obesitas, ada beberapa risiko yang mengintip, di antaranya : hipertensi kronik, diabetes pada kehamilan, dan preeklamsia. Tak hanya itu, ada kemungkinan pula janin yang akan dilahirkan memiliki berat badan lahir lebih dari 4 kilogram yang risiko jangka panjangnya juga bakalan menderita diabetes, penyakit jantung dan hipertensi. Risiko lain dari ibu yang obesitas saat hamil adalah terjadinya kegagalan persalinan normal, cacat bawaan, dan kematian janin dalam kandungan pada usia kehamilan lanjut. Kerugian lainnya, pada ibu hamil yang gemuk pada umumnya sulit dilakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG). Selain itu, akan mengalami kesulitan dalam pengawasan detak jantung janin saat proses persalinan yang disebabkan oleh lapisan lemak pada dinding perut yang tebal. Akibatnya, pengawasan kehamilan dan persalinan tidak bisa dilakukan secara optimal.

Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai masalah seputar ibu hamil, silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.