Monday, June 30, 2014

Pertanyaan Seputar Masalah Kehamilan - Bagian 7

seputar masalah kehamilan
Berikut ini adalah rangkuman beberapa pertanyaan seputar masalah kehamilan yang sangat sering dijumpai di masyarakat kita.

 

 

Apakah Yang Sebaiknya Dilakukan Setelah Operasi Caesar ?


Enam jam setelah operasi sesar, ibu perlu melakukan kegiatan berikut ini agar aliran darah lancar di sekujur tubuh. Tanpa mobilisasi awal, gerakan bangkit dari tempat tidur secara mendadak dapat menimbulkan rasa pusing, bahan pingsan. Inilah mobilisasinya :
  • Dalam keadaan berbaring, tarik napas panjang lewat hidung, lalu hembuskan lewat mulut secara perlahan beberapa kali hingga ibu merasa segar dan plong.
  • Bisa sambil telentang tapi lebih baik setengah duduk atau tidur miring, lakukan aksi membatuk untuk mengeluarkan sisa-sisa lendir di kerongkongan dan saluran napas sehabis pembiusan total.
  • Dalam keadaan telentang, juga bisa dilakukan dalam posisi setengah duduk, ambil napas, angkat salah satu kaki kurang lebih satu jengkal di atas permukaan kasur, tahan, turunkan sambil buang napas. Lakukan hal sama pada kaki satunya.
  • Dalam keadaan telentang, gerakan kaki (sebatas pergelangan kaki), ke depan, ke belakang, samping kanan-kiri, dan putar.

 

 

 

Mengapa Ibu Hamil Harus Menjauhi Polusi ?


Riset di 14 kota di 9 negara yang melibatkan 3 juta kehamilan dan persalinan mengungkap, ibu hamil yang terpapar polusi udara berisiko tinggi melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Polusi yang dimaksud berasal dari kemacetan lalu-lintas, pembangkit listrik, dan debu di udara.

BBLR membawa risiko gangguan jantung, gangguan pernapasan, kematian, bahkan masalah perilaku saat dewasa. Peneliti Tracey Woodruff, PhD, pakar kesehatan reproduksi dari Maternal-Fetal Medicine, University of California, San Francisco Medical Center mengatakan, polusi udara mempengaruhi tingkat keterikatan janin pada plasenta (organ penyalur zat-zat penting yang dibutuhkan janin dari sang ibu).

“Polusi udara bisa jadi memberikan tekanan pada tubuh ibu sehingga mempengaruhi pertumbuhan janin,” papar Woodruff. Studi ini juga menyebutkan, perlunya berlatih fisik di luar ruangan, tetapi pilih waktu ketika polusi udara tidak sedang tinggi.

 

 

Bagaimana Sebaiknya Penggunaan Bra Pada Ibu Hamil ?


Untuk mengatasi rasa tak enak saat payudara membesar, kenakanlah bra yang pas dan bisa menyangga dengan baik. Jangan gunakan yang terlalu ketat atau longgar. Pakaian dalam yang terlalu sempit akan menghambat perkembangan kelenjar payudara, sedangkan kalau terlalu longgar dampaknya antara lain payudara tampak kendur dan sakit dipakainya.

Jika payudara sangat besar, sebaiknya ibu memilih bra berpenyangga kawat. Bra yang tak dapat menyangga payudara besar, cenderung membuatnya turun dan membentuk lipatan di bagian bawah. Jika ibu tak menjaga kebersihan dan kekeringan di bawah lipatan tersebut, jamur akan tumbuh. Pilihlah bra dari bahan katun atau campuran katun agar mudah menyerap keringat. Tali pengikatnya pilih yang lebar sehingga dapat menyangga payudara dengan baik

 

 

Bagaimana Menyiasati Makanan Penyebab Mual Pada Ibu Hamil ?


Biasanya makanan tersebut beraroma anyir atau amis, seperti telur dan ikan. Namun, karena kandungan nutrisinya penting, cobalah untuk menghidangkannya dalam bentuk lain. Ikan bisa dibakar dengan bumbu sambal rujak agar aroma dan rasanya segar. Untuk minuman seperti susu, hidangkan dengan dicampur jus stroberi atau sirop agar tidak terlalu bikin mual.

 

 

Bagaimana Mencukupi Gizi, Ibu Hamil Dan Janinnya ?


Agar ibu dan janin tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup sesuai kebutuhan, berikut beberapa saran yang bisa dilakukan :
  • Jangan biarkan perut kosong. Kalau makan membuat ibu mual, makanlah dalam porsi kecil-kecil tapi lebih sering.
  • Pilih makanan yang hangat agar lambung yang terasa perih jadi terelaksasi.
  • Saat bangun pagi, jika belum nafsu makan, makanlah sekeping biskuit dengan teh hangat. Setelah itu, barulah ibu mencoba sarapan.
  • Bila ibu sering merasa kembung, hindari makanan yang dapat memicu kembung, antara lain kacang tanah yang biasa terdapat di bumbu ketoprak, gado-gado, satai, siomai, dan sejenisnya.
  • Batasi makanan berikut : masakan bersantan, ketan, nangka, sayur nangka, sayur asem, buah-buahan yang asam atau yang dapat mengiritasi lambung.
  • Tubuh ibu hamil harus memproduksi darah lebih banyak. Untuk itu, makanlah makanan yang mengandung zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, telur, ikan, dan daging. Jangan lupa minum obat penambah darah yang diresepkan dokter.
  • Konsumsi buah-buahan segar, seperti jeruk, apel, pepaya, dan sebagainya. Buah-buahan bagus untuk menyuplai berbagai vitamin.

 

 

 

Bagaimana Mengatasi Rasa Nyeri Di Bekas Jahitan Sesar ?


Keluhan nyeri sesudah persalina sesar sebetulnya wajar karena tubuh telah mengalami luka. Apalagi jika luka tersebut tergolong panjang dan dalam. Pada operasi sesar, ada 7 lapisan perut yang harus disayat dan dijahit kembali menggunakan beberapa macam benang jahit.

Selama proses penyembuhannya, tak bisa dihindari akan terbentuk jaringan parut di bekas luka. Jaringan parut inilah yang biasanya menyebabkan nyeri saat ibu melakukan aktivitas tertentu. Terutama jika aktivitasnya berlebihan dan menimbulkan tekanan di bagian bekas luka. Untuk meminimalkan keluhan, mau tak mau, tinggalkan dulu aktivitas yang berlebihan, apalagi dengan gerakan yang terlalu cepat.

 

 

Bagaimana Mengatasi Kulit Tumit Yang Pecah Pada Ibu Hamil ?


Coba perhatikan, kulit tumit ibu biasanya pecah-pecah kalau terlalu kering. Pada ibu hamil, tumit pecah juga dikarenakan beban tubuh yang berat yang harus ditopangnya. Walau tak ada hubungannya dengan kesehatan kehamilan, tapi tidak elok juga bukan jika tumit pecah ini didiamkan? Mengatasinya mudah saja, kok. Berikan perhatian pada kaki setiap hari dengan rajin mengoleskan pelembab. Jangan lupa bersihkan kaki, termasuk kuku, setiap kali mandi. Gunakan alas kaki yang baik, dan usahakan untuk tidak berlama-lama memakai sepatu.

 

 

Bagaimana Menghilangkan Stres Pada Ibu Hamil ?


Stres yang dialami ibu hamil tak baik bagi tumbuh kembang janin. Oleh karena itu, usahakan selalu berpikir positif tentang kehamilan. Seandainya ada masalah, konsultasikan pada dokter kandungan. Intinya, kehamilan jangan sampai memenjarakan ibu. Lakukan semua hal yang menyenangkan selama hamil, seperti jalan-jalan ke pantai, berekreasi, berkumpul dengan teman-teman, mendalami hobi yang memungkinkan, dan menulis blog. Semua aktivitas tersebut sangat penting untuk menjaga ketenangan batin. Jika ibu tenang dan bahagia, janin pun ikut merasakannya.

 

 

Apa Akibat Hipertensi Pada Wanita Hamil ?


Apakah ibu kerap mengalami pusing atau sakit kepala yang kadang disertai bengkak di daerah tungkai? Bila ya, baiknya ibu segera melakukan pemeriksaan tekanan darah karena dikhawatirkan terjadi hipertensi alias tekanan darah tinggi. Pada kondisi hipertensi, tekanan darah bisa mencapai 140/90, padahal batas normal untuk tekanan darah atas antara 100-120 dan tekanan darah bawah 70-85. Bila dilakukan pemeriksaan laboratorium akan ditemui adanya protein yang tinggi dalam urine.

Pada kasus ibu, hipertensi ini bisa terjadi sejak sebelum hamil, atau bisa juga terjadi saat hamil (preeklamsia dan eklamsia). Preeklamsia ringan ditandai dengan tekanan darah meninggi, protein yang berlebihan dalam urine, pembengkakan, serta kenaikan berat badan yang cepat. Gejala klinisnya : penglihatan menjadi kabur, perut terasa sakit atau panas, sakit kepala, serta denyut nadi yang cepat. Selain itu, bengkak karena preeklamsia tidak hanya terjadi di kaki, tapi juga di wajah dan tangan.

Risiko eklamsia, ibu bisa mengalami kejang hingga tak terselamatkan. Tentunya jika ibu sampai tidak tertolong, janin pun bisa mengalami nasib yang sama. Kalaupun hidup, bisa terjadi kelahiran prematur, gagal ginjal, dan kerusakan hati. Selain itu, jika aliran darah ke janin berkurang, ia dapat mengalami keterlambatan pertumbuhan.

Tentu saja hipertensi tak selalu berdampak buruk bagi kehamilan. Asalkan terkontrol, penyakit tekanan darah tinggi ini tak akan jadi masalah. Bahkan, untuk kasus preeklamsia, pada umumnya setelah masa kehamilan akan menghilang dengan sendirinya.

 

 

Dairy Food Yang Bermanfaat Bagi Wanita Hamil


Makanan olahan dari susu atau yang sering diistilahkan dengan dairy food sangat bermanfaat untuk wanita hamil. Susu, keju dan youghurt mengandung kalsium yang bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Bagaimana jika ibu tak suka susu dan hasil olahannya ?  Siasati dengan menyembunyikan bahan tersebut dengan wujud berbeda, seperti aneka kue, yang pastinya akan terasa lezat. Bisa juga dengan mengkonsumsi makanan pengganti, seperti : aneka kacang-kacangan, susu kedelai, tahu, ikan, bayam, kangkung dan sebagainya. Hanya saja, kadar kalsium pada makanan pengganti ini tak setinggi seperti yang terdapat pada susu dan hasil olahannya.

 

 

Bawalah “Buku Ibu” Kemanapun Pergi


Ibu, setiap kali melakukan kontrol kehamilan, pastikan dokter mencatat hasil diagnosisnya bukan hanya direkam medis yang disimpan di rumah sakit/klinik, tapi juga di buku catatan medis yang biasa ibu bawa pulang (Buku Ibu). Catatan seperti : berat badan, tekanan darah, kondisi ibu, obat-obatan yang diberikan, hingga kasus-kasus yang ibu alami, merupakan riwayat kesehatan dan kehamilan yang amat penting. Bawalah buku ini kemanapun ibu pergi untuk mengantisipasi jika ibu harus mendapat pertolongan medis di tempat lain.

 

 

Trimester Kedua : Masa Paling Mengasyikkan


Hal ini karena di trimester dua kehamilan, segala keluhan-keluhan yang ibu alami di trimester satu, seperti : morning sickness alias mual muntah di pagi hari, pusing, tidak nafsu makan, dan lainnya, sudah berkurang atau bahkan lenyap sama sekali. Dengan begitu, ibu bisa kembali beraktivitas “normal”, bahkan (bagi ibu yang kehamilannya tidak bermasalah) dapat bepergian jauh atau travelling menggunakan pesawat terbang. Ini karena posisi janin di trimester dua sudah lebih kuat ketimbang waktu trimester satu.

Bagaimana dengan trimester tiga ?  Apa boleh buat, ibu tak bisa seasyik di trimester dua, karena perut yang semakin membesar di trimester tiga membuat ibu mudah lelah. Jika dipaksakan tentu akan dapat membahayakan kehamilan, semisal melahirkan sebelum waktunya. Kendati demikian, ibu tetap dapat menikmati trimester tiga ini, antara lain dengan menyiapkan keperluan bagi si buah hati yang akan lahir. Ini pasti akan sangat menyenangkan.

 

 

Saat Tepat Cuti Melahirkan


Kehamilan ibu sudah masuk trimester tiga, berarti ibu perlu siap-siap untuk cuti. Mulai kapan ya enaknya? Tentu terserah ibu, karena ibu-lah yang berhak menentukannya. Ibu bisa mengambilnya sesaat sebelum melahirkan hingga tiga bulan ke depan, bisa juga satu atau dua bulan sebelum melahirkan hingga dua atau satu bulan sesudah melahirkan. Namun idealnya, cuti melahirkan dimulai dua minggu atau satu minggu sebelum tiba waktu bersalin. Selain membuat ibu dapat melakukan berbagai persiapan, ibu pun akan memiliki waktu lebih lama bersama si buah hati.

 

 

Kaki Harus Lurus Setelah Proses Persalinan


Pascapersalinan, baik saat berjalan maupun berbaring, kaki harus lurus. Dalam arti, kaki kanan dan kaki kiri tidak boleh saling tumpang tindih ataupun ditekuk. Selain agar jahitan akibat robekan di vagina tak melebar, juga dimaksudkan supaya aliran darah tetap lancar.

 

 

Batasi Konsumsi Vitamin A


Asupan vitamin A selama kehamilan harus dibatasi. Hal ini karena salah satu bentuk turunan dari vitamin A (retinol), bila diberikan dalam dosis tinggi berisiko menimbulkan cacat pada bayi. Oleh karena itu hindari makanan yang mengandung hati hewan, baik itu hati ayam, hati sapi, maupun hati unggas lainnya selama hamil.

 

 

Alergi Dan Penyakit Kulit

 

  • Alergi bisa muncul dalam bentuk gatal-gatal, bersin-bersin, sampai asma. Hal ini disebabkan kehamilan membuat kekebalan tubuh ibu menurun. Belum lagi adanya perubahan kadar hormon progesteron yang akan mempermudah munculnya alergi.
  • Peurigo gestationis, keluhan di kulit yang kerap menyerang ibu hamil, gejalanya berupa beruntusan dan gatal-gatal pada seluruh tubuh. Keluhan ini biasanya muncul di trimester kedua atau ketiga. Apa yang menjadi penyebabnya, sampai saat ini belum diketahui.
  • Herpes sering muncul pada kehamilan, muncul di dada atau sekitar daerah genital.
Solusi :
  • Hindari alergen atau zat-zat pemicu alergi.
  • Konsumsi makanan rendah lemak, tapi tinggi karbohidrat dan protein.
  • Jika masih gagal setelah melakukan hal tersebut, sebaiknya ibu segera berkonsultasi dengan dokter kandungan. Kalaupun ibu hamil harus minum obat, dokter akan memastikan obat tersebut aman untuk janin.

 

 

 

Risiko Perdarahan Bagi Ibu Hamil Perokok

 

  • Ibu perokok dan peminum alkohol berisiko dua kali lipat mengalami perdarahan saat hamil.
  • Merokok saat hamil bukan hanya mengganggu kesehatan ibu, tapi juga mempengaruhi kesehatan janin, semisal cacat janin.
  • Alkohol bersifat larut dalam air, jadi cepat diserap oleh seluruh organ tubuh, sementara bagian yang terbuang hanya berkisar 5-15% saja melalui keringat, paru-paru dan urine. Alkohol yang terserap mengalir melalui aliran darah ibu hamil, masuk ke dalam saluran darah janin di kandungan. Efeknya : bisa menyebabkan kelainan otak, epilepsi, dan Fetal Alcohol Syndrom (FAS).

 

 

 

Apakah Perlu Operasi Sesar ?


Persalinan sesar harus dilakukan berdasarkan indikasi medis. Jadi, persalinan ini dilakukan jika tidak ada pilihan aman lainnya supaya ibu dan atau bayi selamat terlahir ke dunia. Contohnya : ibu hamil pengidap HIV/AIDS, asma berat, penyakit/kelainan jantung, bayi yang terlilit tali pusat, tali pusat bayi pendek, dan air ketuban habis. Karena itulah, di luar negeri, lebih khusus lagi negara maju seperti : Amerika, Inggris,  dan Jepang, dokter tidak pernah mau melayani sesar berdasarkan permintaan ibu tanpa adanya indikasi medis tertentu.

Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai masalah seputar ibu hamil, silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.