Monday, August 4, 2014

Pertanyaan Seputar Masalah Kehamilan - Bagian 9

masalah ibu hamil
Berikut ini adalah rangkuman beberapa pertanyaan seputar masalah kehamilan yang sangat sering dijumpai di masyarakat kita.

 

 

Apa Yang Dimaksud Dengan Kontrasepsi Hormonal Ibu ASI ?



Kesuburan dapat kembali setelah 21 hari pasca persalinan. Itulah mengapa, penting bagi ibu memikirkan alat kontrasepsi yang akan digunakan segera pascapersalinan. Utamanya, tentu yang tidak mengganggu proses laktasi dan kesehatan bayi. Ada beberapa hal yang patut diketahui tentang kontrasepsi hormonal :
  1. Mengandung hormon, utamanya hormon progesteron yang dipercaya tidak mengganggu proses produksi ASI.
  2. Hindari menggunakan kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen karena dapat mengurangi produksi ASI.
  3. Hormon progesteron bekerja dengan menghambat ovulasi dan mengentalkan lendir serviks, sehingga menghambat penetrasi sperma, menghalangi implantasi ovum pada endometrium, dan menurunkan kecepatan transport ovum di tuba.
  4. Untuk kontrasepsi hormonal ini, ibu dapat memilih kontrasepsi suntik progestin, kontrasepsi susuk / implan, ataupun pil progestin.
  5. Pilihan kontrasepsi tersebut dapat segera digunakan dalam minggu pertama setelah melahirkan. Sebaiknya sesudah ASI terbentuk, kira-kira pada hari ke 3, terutama untuk ibu yang harus segera kembali ke rutinitas harian.

 

 

Potongan Rambut Ibu Hamil



Perubahan hormon pada masa kehamilan menyebabkan tubuh ibu mudah merasa kegerahan (panas) dan mengeluarkan keringat lebih banyak daripada biasanya. Untuk mengatasinya, sebagian ibu memilih berpotongan rambut pendek, lebih praktis dan tidak gerah.

Bagi yang ingin tampil anggun sekaligus feminim dan seksi, maka potongan rambut model bob dapat menjadi pilihan. Potongan rambut yang tergolong praktis dalam penataannya ini memiliki 2 pilihan, yakni bob simetris atau asimetris. Bob asimetris cocok dipilih untuk yang memiliki wajah bulat dan persegi. Sebaliknya dengan bob simetris agar dihindari oleh mereka yang memiliki wajah bulat dan persegi karena akan tampak lebih bulat.

 

 

Bagaimana Sebaiknya Stimulasi Untuk Janin Dilakukan ?



Stimulasi tidak melulu dilakukan saat bayi sudah dilahirkan. Semenjak dalam kandungan, ibu sudah dapat melakukan stimulasi. Tepatnya ketika kehamilan sudah memasuki usia 16 minggu hingga menjelang persalinan. Lakukan stimulasi secara terpola atau teratur untuk memudahkan janin belajar, cukup 5-10 menit setiap pagi dan malam. Ada beragam jenis stimulasi yang dapat dilakukan; diantaranya stimulasi suara dengan mengajak janin berkomunikasi atau memperdengarkan musik. Sebaiknya sambil dilakukan stimulasi sentuhan, yaitu dengan membelai / mengusap atau menepuk lembut perut ibu. Sederhana dan mudah, bukan?

 

 

Apa Makanan Yang Berguna Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh ?



Daya tahan tubuh rendah, kesehatan mudah terganggu, apalagi saat hamil. Untuk meningkatkan data tahan tubuh sepanjang kehamilan, ibu disarankan untuk mengkonsumsi protein hewani. Protein berguna untuk pembentukan jaringan pada janin. Bahan makanan lain yang sebaiknya dikonsumsi adalah yang mengandung probiotik, lemak baik dan folat.

Probiotik berguna untuk menjaga kesehatan pencernaan dan membantu menguatkan sistem imunitas ibudan janin. Probiotik dapat diperoleh melalui bahan makanan fermentasi, seperti : kefir, yoghurt tawar, dan acar sayuran. Sedangkan lemak yang sebaiknya dikonsumsi adalahasam lemak yang baik, yaitu omega-3 dan DHA. Keduanya bermanfaat untuk perkembangan otak bayi, organ dan jaringan tubuh. Sedangkan asam folat untuk mencegah terjadinya neural tube defect atau kecacatan tabung saraf pada bayi.

 

 

Berapa Banyak Kebutuhan Protein Untuk Ibu Hamil ?



Komposisi gizi seimbang harian bagi ibu hamil harus mencakup 55-60% karbohidrat, 30% lemak, dan 15% protein. Di luar masa hamil, kebutuhan akan lemak memang lebih kecil daripada kebutuhan protein. Namun begitu angka 15% sebetulnya mewakili kebutuhan sebesar 60 gram protein per hari. Di luar masa hamil, perempuan dewasa membutuhkan asupan protein sebesar 50 gram per hari. Kekurangan asupan protein berisiko menyebabkan bayi kecil, mengalami masalah seperti bibir sumbing, atau kelainan fisik lainnya. Bahkan kekurangan protein berefek pada kurang sempurnanya pembentukan ASI di masa laktasi.

Ada banyak sumber protein yang bisa ibu peroleh sehari-hari. Misalnya, protein hewani dari daging sapi, daging ayam, ikan, putih telur, susu dan olahan susu. Sedangkan sumber protein nabati bisa diperoleh dari kacang-kacangan, tahu, tempe, dan serealia (gandum).

 

 

Apakah Aman Memakai Kosmetik Selama Hamil ?



Sering kali ketika hamil, ibu menghentikan penggunaan produk yang berkaitan dengan kulit karena khawatir akan efek buruknya terhadap janin. Padahal adanya perubahan hormonal kerap menimbulkan masalah kulit pada ibu hamil. Jadi, penggunaan kosmetik tetap diperlukan agar kesehatan kulit tetap terjaga. Misalnya, pemakaian tabir surya secara rutin untuk mencegah timbulnya kulit menjadi cokelat. Beberapa kandungan kosmetik yang aman digunakan ibu hamil antara lain : titanium dioksida/seng oksida, merupakan bahan aktif pada beberapa sunblock yang berfungsi memantulkan sinar. Ekstraks likoris (licorice extract) memeiliki bahan aktif untuk mencerahkan kulit, serum vitamin C (antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas) serta AHA (glycolic acid, lactic acid) dapat berfungsi sebagai pencerah kulit, dan dalam konsentrasi rendah dapat berfungsi sebagai pelembab. Untuk kulit yang berjerawat, ibu hamil boleh menggunakan obat yang berbahan sulfur karena tidak berefek buruk terhadap janin. Begitu pula kandungan resorcinol yang dapat diserap oleh kulit, sejauh ini tidak dilaporkan berdampak pada janin. Semua pelembab dengan kandungan moisturizer tinggi dapat digunakan untuk membantu mencegah timbulnya stretchmarks. Ibu hamil disarankan mencari pelembab yang terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk menjamin keamanannya.

 

 

Bagaimana Memperkecil Risiko Alergi Pada Bayi ?



Eksem atau dermatitis atopi merupakan salah satu gangguan pada kulit bayi yang bisa menyebabkan rewel. Warna kulitnya jadi kemerahan, bersisik, dan gatal. Eksem bayi ini muncul karena berbagai faktor, salah satunya riwayat alergi orangtuanya. Untungnya, eksem bayi bisa dicegah dengan rutin mengkonsumsi sumber bakteri baik atau probiotik. Konsumsi teratur akan menyebabkan keseimbangan jumlah bakteri baik di usus dan membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Lalu, bagaimana probiotik dapat menurunkan risiko alergi? Rupanya sel-sel ibu yang di antaranya merupakan sel-sel kekebalan tubuh akan ikut dialirkan kepada bayi melalui plasenta. Lalu setelah lahir melalui ASI.

Journal of Allergy and Clinical Immunology pernah memuat hasil penelitian Samuli Rautava, MD, PhD dari Turku University Central Hospital, Finlandia terkait probiotik dan eksem bayi ini. Ia dan tim-nya telah meminta 241 ibu hamil dengan alergi untuk berpartisipasi dalam penelitiannya. Sebagian mengasup probiotik (bakteri baik) dan sebagian lagi mengkonsumsi bubuk plasebo (bubuk kosong). Konsumsi dilakukan selama dua bulan di akhir masa kehamilan serta dua bulan di masa menyusui. Para peneliti mengikuti perkembangan kesehatan bayi-bayi yang dilahirkan sampai mereka berusia dua tahun untuk melihat ada tidaknya ruam kulit. Di akhir penelitian, sebanyak 71% bayi dari kelompok ibu yang mendapat plasebo mengalami eksem setidaknya satu kali. Sedangkan hanya 29% bayi dari kelompok ibu yang mendapat probiotik yang bayinya kena eksem. Konsumsi probiotik oleh ibu hamil atau menyusui terbukti aman dan efektif dalam mengurangi risiko eksem pada bayi yang lahir dari ibu penderita alergi.

 

 

Bagaimana Mengetahui Adanya Kekurangan Gizi Pada Ibu Hamil ?



Jika selama kehamilan ibu tidak menunjukkan kenaikan berat badan yang sesuai, maka perlu dicurigai adanya kekurangan zat gizi. Pada trimester pertama, kenaikan bobot ibu hamil dengan berat badan normal adalah 1-2 kg atau 350-400 gram per minggu. Sementara pada trimester kedua dan ketiga, kenaikan yang diharapkan sebanyak 0,34-0,50 kg per minggu. Jika disertai gejala lemah, letih, lesu, kurang nafsu makan, dan sering merasa pusing, hati-hati mungkin ibu mengalami kondisi gizi buruk.

Gizi buruk saat hamil dapat menimbulkan sejumlah risiko pada janin dan persalinan. Pada janin, risiko yang bisa terjadi diantaranya keguguran, cacat bawaan, anemia pada nayi, berat badan lahir rendah, dan status kesehatan yang buruk. Pada persalinan, dampaknya adalah persalinan macet/sulit, prematur, perdarahan, dan persalinan dengan operasi. Ini karena kondisi ibu cenderung lemah dan kurang tenaga untuk melahirkan normal.

Jadi, ibu perlu memastikan makanan yang dikonsumsinya setiap hari telah memenuhi kebutuhan gizi seimbang. Jangan lupa, nutrisi tepat dan seimbang ini diperuntukkan bagi ibu dan janin hingga masa pemulihan pasca bersalin dan masa menyusui.

 

 

Apakah Kegunaan Raspberry Bagi Ibu Hamil ?



Raspberry, buah mungil dengan rasa asam dan manis ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Antara lain memperbaiki kesuburan calon ayah dan ibu, karena kaya akan kandungan vitamin C, magnesium, dan antioksidan. Khasiatnya adalah menjaga kesehatan sperma, memperbaiki konsepsi, dan mengurangi risiko keguguran pada ibu hamil.

Raspberry pun mengandung folat yang tinggi. Folat merupakan zat gizi penting sebagai kunci kesuburan calon ibu. Setelah konsepsi terjadi, folat juga menjadi kunci penting dalam pembentukan awal embrio dengan membantu mencegah kecacatan lahir berupa kelainan otak dan tulang belakang. Raspberry memang belum sepopuler jeni buah berry lain, apalagi di Indonesia. Namun, buah asal eropa ini digemari di seluruh dunia sebagai bahan selai, aroma makanan-minuman, dan sebagainya. Buah ini mulai banyak dibudidayakan di berbagai negara dan dijual di toko-toko serba ada di Jakarta dan sekitarnya.

 

 

Apakah Boleh Berolahraga Setelah Persalinan ?



Usai bersalin ibu bisa berolahraga kembali. Namun pilihlah yang sifatnya ringan dan tidak berlebihan. Jika ibu menyusui melakukan olahraga berat akan terbentuk asam laktat di dalam susunya dan membuat rasa ASI  menjadi asam sehingga bayi tidak mau menyusu.

Aktivitas olahraga yang disarankan adalah jalan kaki atau aktivitas yang bersifat aerobik. Aktivitas fisik tersenut bisa dilakukan sebanyak 150 menit dalam seminggu. Jadi, kalau dalam seminggu melakukannya 5 hari maka setiap harinya kira-kira 30 menit.

 

 

Apakah Yang Harus Dilakukan Di Ruang Bersalin ?



Di ruang bersalin nanti, dokter dan bidan yang akan memandu ibu kapan boleh mengejan. Terkadang kontraksi sudah semakin sering, kepala bayi sudah terasa mendorong-dorong ingin keluar, ibu pun sudah tak tahan ingin mengejan, namun dokter/bidan belum memberi aba-aba karena pembukaan belum lengkap. Kalau sudah begini, ibu perlu menahan untuk tidak mengejan. Karena mengejan sebelum pembukaan lengkap bisa menyebabkan mulut rahim bengkak dan membuat proses persalinan berjalan lebih lama.

Nah, disinilah peran suami. Suami bisa membantu ibu untuk tetap tenang, tidak takut dan panik. Saat dokter/bidan sudah memberikan tanda mengejan, suami bisa membimbing membantu ibu mengatur napas seperti yang di contohkan dokter/bidan.

 

 

Apa Yang Terjadi 2 Jam Setelah Persalinan ?



Dua jam setelah ibu melahirkan adalah masa observasi. Pada masa ini dokter akan melihat apakah masih terjadi perdarahan pada ibu atau tidak. Normalnya, pada kondisi ini ibu tak lagi mengalami perdarahan aktif (lebih dari 500 cc) di jalan lahir.

Perdarahan pasca persalinan bisa terjadi karena beberapa hal :
  1. Adanya robekan jalan lahir.
  2. Rahim tidak mampu berkontraksi sehingga tidak bisa menghentikan perdarahan.
  3. Ada sisa plasenta tertinggal.
Jika dalam masa observasi, kondisi ibu stabil; tidak ada perdarahan, juga tekanan darah, denyut nadi, pernapasan semua baik, ibu akan dipindah ke ruang perawatan. Pada saat ini ibu sudah bisa buang air kecil. Namun kontraksi rahim tetap dirasakan meski tidak terlalu nyeri. Ibu juga akan mengalami perdarahan nifas hingga hari ke 40 setelah melahirkan.

 

 

Kapan Saat Yang Tepat Memasang Alat Kontrasepsi Setelah Persalinan ?



Saat menyusu, terdapat hormon prolaktin yang bekerja untuk menghasilkan ASI. Hormon ini cukup tinggi dan keberadaannya akan menekan hormon kesuburan. Karena itulah sering ada anggapan menyusui merupakan salah satu cara mencegah kehamilan.

Ini memang benar, tetapi perlu diingat, menyusui bukan kontrasepsi yang utama. Karena proteksi menyusui akan terjadinya kehamilan paling optimal hanyalah saat 6 bulan pertama menyusui eksklusif.

Sebaiknya, sejak nifas hari ke 40, ibu mulai menggunakan kontrasepsi. Karena meski belum kunjung haid, hubungan intim dapat membuat ibu hamil kembali. Masa subur dapat saja tiba-tiba muncul tanpa diketahui.

 

 

Bagaimana Agar Ibu Hamil Terlihat Cantik Di Pesta ?



Hamil bukanlah penghalang untuk tampil gaya di pesta. Tak perlu ragu menunjukkan perut ibu dengan busana stretch. Kalaupun ibu lebih memilih busana loose fitting, juga bisa tetap terlihat cantik. Pilih yang berwarna cerah, fuschia, pink, merah, atau orange. Warna-warna itu cocok untuk kulit orang asia. Hanya saja hindari menggunakan hak tinggi, khawatir ibu kehilangan keseimbangan.

 

 

Apakah Kegunaan Mineral Zink Bagi Wanita Hamil ?



Mineral zink atau seng bermanfaat untuk membantu pertumbuhan janin, metabolisme, pembentukan imunitas, serta pengendalian saraf. Kebutuhan zink pada ibu hamil adalah 15 mg per hari. Kekurangan zink saat hamil akan mempengaruhi pertumbuhan janin. Untuk mencukupi kebutuhan zink, ibu hendaknya mengkonsumsi bahan makanan, seperti : daging merah, gandum utuh, biji-bijian dan kacang-kacangan. Dalam jumlah yang lebih sedikit, zink bisa diperoleh dari konsumsi sereal yang telah diolah, beras, ayam, daging berlemak serta ikan, tiram, umbi-umbian dan beberapa sayuran hijau.


Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai seputar masalah kehamilan, silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.