Thursday, April 17, 2014

Cara Menikmati Kehamilan

menikmati kehamilan
Ibu hamil yang menikmati kehamilan-nya akan melahirkan bayi yang happy pula. Nah, sekarang bagaimana caranya agar ibu hamil dapat menjalani masa kehamilannya dengan bahagia? Berikut ini adalah caranya.

 

 

 

 

 

Merencanakan Kehamilan

 

Kehamilan yang direncanakan akan membuat Ibu dan juga Ayah, lebih siap dalam menghadapinya. Minimal, perencanaan dilakukan tiga bulan sebelum kehamilan terjadi. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan. Umumnya, akan ada pemeriksaan terkait dengan kesehatan reproduksi, selain juga kesehatan fisik Ayah dan Ibu.

Carilah dokter yang terbaik. Dokter yang baik adalah individu yang dapat dipercaya, bersedia dan mendengarkan segala keluh-kesah Ibu, mampu memberikan nasihat dan solusi yang menentramkan, serta bersedia dihubungi kapan pun dalam keadaan darurat. Mintalah rekomendasi dari teman dan saudara. Dokter juga sebaiknya praktik di rumah sakit atau rumah bersalin yang akan menjadi tempat Ibu melahirkan nanti.

 

 

Persiapkan Keuangan

 

Ini sangat penting. Kita perlu mencari tahu biaya konsultasi dokter selama masa kehamilan dan biaya persalinan. Dari situ kita dapat menyiapkan dana yang dibutuhkan dengan berbagai cara, menabung misalnya.

 

 

Lakukan Gaya Hidup Sehat

 

Tentu Ibu dan Ayah sudah tahu apa itu gaya hidup sehat. Salah satunya Ibu perlu melakukan olahraga secara teratur. Jalan kaki, berenang, dan senam hamil adalah olahraga yang sering dianjurkan karena tergolong aman bagi Ibu Hamil. Namun sebelum melakukannya, Ibu sebaiknya mendiskusikan hal ini kepada ahlinya.

Perhatikan juga makanan dan minuman yang dikonsumsi, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan bergizi seimbang secara bervariasi dan beragam. Hentikan kebiasaan-kebiasaan buruk, seperti merokok atau mengkonsumsi minuman beralkohol.

 

 

Bangun Komunikasi Dengan Suami

 

 

menikmati kehamilan

Ajaklah suami setiap kali Ibu akan melakukan pemeriksaan rutin kehamilan. Diskusikan nama yang akan diberikan pada si buah hati atau bicarakan hal-hal terkait kehamilan yang Ibu rasakan dan alami. Dengan melibatkan Ayah sejak awal kehamilan, Ibu akan lebih nyaman sehingga dapat menjalani kehamilannya dengan happy karena ada dukungan dan perhatian dari Ayah.

Satu hal yang juga penting dikomunikasikan dengan Ayah adalah hubungan intim. Terkadang ada kekhawatiran hubungan seksual dapat berdampak negatif pada kehamilan. Sebenarnya selama kehamilan Ibu baik-baik saja alias tidak ada komplikasi, dan hubungan intim bisa dilakukan.

Yang penting, perhatikan posisi saat berhubungan intim. Gerakan-gerakan pun harus lembut, tidak menghentak-hentak. Woman on Top adalah salah satu posisi yang disarankan karena aman bagi kehamilan. Berhubungan intim selama masa hamil secara rutin (pada trimester ketiga) diyakini dapat mengharmoniskan hubungan suami istri dan akan mempercepat proses persalinan, sehingga Ibu pun dapat menjalani kehamilan dan persalinannya dengan bahagia.

Kalau Ibu masih menyimpan kekhawatiran, diskusikan masalah ini dengan ahli-nya.

 

 

Jalin Hubungan Dengan Janin

 

Sering-seringlah mengajak janin berbicara. Berceritalah tentang apa pun yang tengah Ibu lakukan, makan, mandi, bangun tidur, mau tidur dan sebagainya. “Selamat pagi, adek ... Adek masih bobok, ya?” sambil Ibu mengelus perut dengan lembut. Mengajak janin berbicara, membacakannyabuku cerita, atau memperdengarkan musik pada janin, akan semakin memperkuat ikatan emosional antara Ibu dengan janin, bahkan sampai si kecil lahir.

 

 

Sharing Dengan Teman Atau Orangtua

 

Ibu dapat mengikuti forum atau grup ibu hamil untuk sharing pengalaman dan tips seputar kehamilan dan persalinan, bahkan juga merawat bayi. Saling berbagi dengan para ibu hamil lain akan sangat menyenangkan. Siapa lagi yang lebih memahami kondisi perempuan hamil kalau bukan perempuan hamil itu sendiri.

 

 

Dokumentasikan Kehamilan

 

Ibu bisa meminta Ayah atau kerabat atau menyewa fotografer profesional untuk mengabadikan kehamilan Ibu setiap bulan atau setiap trimester. Abadikan pula setiap aktivitas penting dan berkesan yang Ibu lakukan selama kehamilan, termasuk saat Ibu sedang konsultasi ke dokter. Gambar hasil USG dan hasil periksa lab atau pun dokumen penting lainnya terkait dengan kehamilan juga bisa disimpan sebagai kenangan dalam jurnal kehamilan atau scrapbook. Beri keterangan singkat di bawah foto/gambar/dokumen tersebut. Ungkapkan pula bagaimana perasaan Ibu. Kelak, dokumentasi ini menjadi kenangan yang sangat berharga, bukan hanya bagi Ibu, tapi juga si buah hati. Dia pasti senang dapat mengetahui “perjalanan” dirinya saat di kandungan Ibu.

 

 

Manjakan Diri Sendiri

 

menikmati kehamilan
Apa saja yang dapat dilakukan? Salah satunya, tidur! Ibu Hamil butuh banyak istirahat, Ibu bisa gunakan waktu untuk tidur tanpa diganggu oleh siapa pun. Bahkan, ibu mertua pun tidak akan mempersoalkan melihat Ibu mendengkur sepanjang hari. Masih banyak lagi kegiatan lainnya yang dapat Ibu lakukan untuk memanjakan diri, seperti : melakukan perawatan diri di salon atau spa, baik untuk creambath, manicure-pedicure, maupun facial dan pijat aromaterapi. Tentu saja, gunakan produk yang aman bagi kehamilan. Pastikan pula penyedia jasa pijat aromaterapi memiliki tenaga ahli yang tahu betul rambu-rambu pijat aromaterapi pada Ibu Hamil.

 

 

 

 

 

 

 

Latihan Merawat Bayi

 

Umumnya, pihak rumah sakit/bersalin menyediakan pelatihan perawatan bayi, manfaatkanlah kesempatan itu. Ibu juga bisa belajar dari teman atau orangtua/mertua. Menghabiskan waktu bersama teman yang baru memilki bayi sambil berlatih merawat bayi, pastilah sangat menyenangkan. Kelak, Ibu pun akan lebih terampil merawat si buah hati.

 

 

Cari Tahu Tentang Kehamilan

 

referensi kehamilan
Sangat banyak buku tentang seputar kehamilan (dan persalinan) yang dapat dijadikan referensi, belum lagi informasi tentang kehamilan seperti di website kesayangan kita ini ... panduanlengkapuntukibuhamil.blogspot.com. Carilah pengetahuan sebanyak-banyaknya tentang kehamilan dari minggu ke minggu, mulai perkembangan janin, perubahan yang terjadi hingga apa yang harus dilakukan oleh Ibu Hamil. Tentu saja, pilihlah buku-buku yang ditulis oleh ahlinya atau sumber terpercaya, begitu pula dalam memilih situs-situs kehamilan. Ibu dapat meminta rekomendasi dari dokter ataupun kenalan dan saudara yang pernah hamil.

Saat pemeriksaan rutin kehamilan, gunakan kesempatan tersebut untuk bertanya kepada dokter. Jika Ibu memilki suatu pendapat, diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan kejelasan.

Berbagai informasi bermanfaat soal kehamilan juga dapat Ayah dan Ibu peroleh dengan menghadiri seminar-seminar atau talkshow seputar kehamilan dan persalinan. Saat sesi tanya jawab atau seusai acara, Ibu bisa bertanya kepada para pakar.

Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai masalah seputar ibu hamil, silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.