Tuesday, April 29, 2014

Pertanyaan Seputar Masalah Kehamilan – Bagian 5

seputar masalah kehamilan
Berikut ini adalah rangkuman beberapa pertanyaan seputar masalah kehamilan yang sangat sering dijumpai di masyarakat kita.

 

 

Bagaimana Prosedur Mencukur Bulu Kaki Pada Ibu Hamil ?

 

Terkadang perubahan hormon sepanjang kehamilan dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut. Wajar saja jika ibu merasa bulu kaki menjadi lebih cepat panjang dan lebat. Bagi ibu hamil, mencukur bulu kaki tentunya bukanlah sesuatu hal yang mudah. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan :
  1. Pilihlah alat pencukur yang tajam agar tidak melukai kaki ibu.
  2. Minta bantuan suami untuk mencukur bulu kaki ibu.
  3. Jangan mencukur bulu kaki di kamar mandi karena licin dan mudah menyebabkan ibu tergelincir.
  4. Ibu bisa juga pergi ke salon dan meminta jasa profesional untuk melakukannya. Bila ingin menggunakan lilin, pastikan kulit ibu tidak sedang sensitif karena rawan terjadi luka.

 

 

Apakah Risiko Dari Kegemukan Pada Wanita Hamil ?

 

Apakah ibu memiliki kelebihan berat badan? Bila ya, mohon patuhi semua anjuran dokter agar ibu dapat memperoleh berat badan yang normal. Terutama saat trimester kedua dan ketiga karena pada kedua trimester ini, ibu sudah merasa lebih nyaman sehingga sering mengkonsumsi makanan secara berlebihan.

Mengapa wanita hamil harus menjaga berat badannya agar tidak berlebih? Perlu diketahui, berat badan yang berlebihan meningkatkan risiko perdarahan saat persalinan, sebabnya, proses pembekuan darah pada wanita hamil umumnya kurang berfungsi optimal. Gangguan pada pembekuan darah akibat dari kondisi pembuluh darah yang tidak ideal ini diakibatkan oleh penumpukan lemak ataupun timbunan kolesterol.

 

 

Apakah Manfaat USG Pada Ibu Hamil ?

 

Ultra Sonografi (USG) adalah suatu metode untuk mengobservasi keadaan bayi dan kandungan dari rahim ibu hamil. USG dilakukan pada tiga bulan pertama saat kandung kemih penuh agar rahim terangkat naik dan bisa dilihat jelas di layar komputer. Ada beberapa manfaat USG :
  1. Mengetahui usia kehamilan dengan menggunakan ukuran tubuh fetus, sehingga tanggal perkiraan persalinan dapat ditentukan dengan mudah.
  2. Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan.
  3. Mendeteksi lokasi dan ukuran plasenta, apakah menimbulkan masalah atau tidak.
  4. Memeriksa kelainan letak janin dan kemungkinan kelainan pada janin seperti : hidrosefalus, anesefali, sumbing, kelainan jantung, kelainan kromosom (Down’s Syndrome), dan lain-lain.
  5. Untuk memastikan, apakah ada 1 atau lebih fetus di rahim (hamil kembar atau bukan).

 

 

Bagaimana Mengatasi Rasa Mual Dengan Jahe Pada Ibu Hamil ?

 

Jahe dapat mengatasi mual yang sering dirasakan di awal kehamilan. Coba saja ibu minum air rebusan jahe yang hangat dan rasakan manfaatnya.

Jahe mudah didapat karena sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sehari-hari. Menurut Dr. Kathi J. Kemper, dari Longwood Herbal Task Force, jahe mengandung minyak volatile yang dapat meringankan mual pagi hari dan mabuk serta mual akibat kemoterapi dan anestesi. Jahe juga mengandung sejumlah besar anti-oksidan zingerone yang dapat melindungi jaringan tubuh dari kerusakan oksidasi.

Untuk membuat minuman sari jahe yang segar, ambil 1 ruas jari jahe, memarkan dan bakar di atas api kecil sebentar. Kemudian, rebus jahe dalam 1,5 gelas air dan tambahkan dengan gula aren secukupnya. Rebus hingga airnya tinggal 1 gelas. Minumlah selagi hangat.

 

 

Bagaimana Mengatasi Wasir Pada Ibu Hamil ?

 

Wasir adalah pelebaran pembuluh darah balik (vena) akibat adanya pembendungan pada bagian atas dubur yang sering pula disebut varises. Sebagian ibu hamil mengalami wasir akibat pembendungan darah balik di bagian perut oleh janin. Bagi ibu yang sebelum kehamilannya telah menderita wasir, dapat kambuh kembali. Bahkan, sewaktu proses persalinan, wasir bisa jadi akan semakin membesar. Untuk mengatasi wasir saat hamil, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan :
  1. Buang air besar secara rutin pada pagi hari.
  2. Hindari mengejan yang berlebihan ketika BAB. Dengan tidak mengejan, maka pembengkakan maupun peradangan pada pembuluh-pembuluh darah di daerah anus bisa diperkecil.
  3. Kurang tekanan pada perut ibu dengan berbaring miring ke kiri saat tidur.
  4. Hindari duduk dan berdiri terlalu lama.
  5. Banyak mengkonsumsi makanan berserat, seperti buah-buahan dan sayuran.
  6. Minum cairan sedikitnya 2 liter dalam sehari.
  7. Konsumsi yoghurt atau susu fermentasi yang mengandung bakteri baik untuk merangsang kerja usus agar lebih aktif.
  8. Lakukan renang atau olahraga ringan, seperti jalan kaki yang sesuai dengan kondisi ibu hamil. Gerakan yang ibu lakukan ini diharapkan dapat membantu otot-otot di saluran pencernaan untuk bergerak mendorong sisa makanan ke saluran pencernaan dan mencegah wasir.

 

 

Bagaimana Mencegah Sesak Napas Pada Ibu Hamil ?

 

Rahim yang semakin membesar dapat menekan diafragma dan mendesak paru-paru sehingga mengakibatkan ibu merasa kesulitan untuk menarik napas panjang. Tak heran bila ibu mengeluhkan sesak napas di trimester akhir. Agar napas tak bertambah sesak, hindari duduk bersandar atau membungkuk, tidur dalam posisi setengah duduk. Sebaliknya, selalulah duduk atau berdiri dalam posisi tegak agar ibu bisa bernapas lega.

 

 

Bagaimana Mencegah Ngompol Pada Ibu Hamil ?

 

Berkemih tidak sengaja sering dialami pada trimester akhir. Biasanya ketika sedang tertawa terbahak-bahak, batuk atau bersin. Rahim yang membesar akan menekan kandung kemih sehingga ibu sering mengompol tak disengaja. Mengatasinya mudah saja, cukup lakukan latihan kegel yang bermanfaat menguatkan otot-otot panggul untuk persalinan dan pemulihan pasca lahir. Caranya, tarik napas, kerutkan otot-otot di sekitar vagina seperti sedang menahan pipis, tahan hingga hitungan kelima, kemudian lepaskan sambil membuang napas. Ulangi gerakan ini sebanyak 8 kali.

 

 

Apa Tindakan Yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Keputihan Pada Ibu Hamil ?

 

Keputihan bisa jadi pertanda masalah kesehatan yang serius, demikian pula pada ibu hamil. Bahkan, bisa membawa pengaruh buruk pada proses kelahiran dan menyebabkan gangguan kesehatan si calon bayi. Ada beberapa dampak yang dapat timbul ketika ibu mengalami keputihan saat hamil. Di antaranya : menyebabkan persalinan prematur, ketuban pecah sebelum waktunya, serta kelahiran bayi dengan berat lahir rendah (kurang dari 2500 gram). Itu sebabnya, ibu hamil sangat dianjurkan agar segera melakukan pemeriksaan kehamilan tatkala mendapati dirinya mengalami keputihan.

 

 

Apakah Normal Berat Badan Ibu Hamil Naik Drastis Pada Kehamilan Kembar ?

 

Kehamilan kembar memang membutuhkan energi lebih banyak daripada kehamilan tunggal. Tambahan energi ini dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, plasenta, cadangan lemak, serta perubahan metabolisme. Pada kehamilan kembar, tambahannya mencapai 10%-15% kalori atau sekitar 600 kalori per hari. Meski terjadi peningkatan, sebaiknya ibu tetap menjaga kenaikan berat badannya agar tidak berlebihan. Kenaikan berat badan yang disarankan sepanjang kehamilan untuk kehamilan kembar adalah 16-20,5 kilogram.

 

 

Bahan Baju Apa Yang Cocok Bagi Wanita Hamil ?

 

Perubahan hormonal saat hamil menjadikan tubuh ibu lebih banyak memproduksi keringat. Selain juga, metabolisme tubuh yang meningkat menyebabkan tubuh ibu lebih hangat. Agar ibu tetap merasa nyaman disarankan menggunakan busana berbahan katun atau kaus  karena dapat menyerap keringat dengan baik. Hindari bahan yang panas atau tidak ‘bernapas’, seperti nilon dan bahan sintetis lainnya.

Khusus ibu yang tinggal di daerah dingin, disarankan tetap menggunakan busana berbahan katun dan kaus yang berlapis-lapis. Ini lebih menguntungkan karena bahan katun dan kaus dapat menyerap keringat dan bisa dilepas satu per satu bila diperlukan.

 

 

Manfaat Apa Yang Didapat Ibu Hamil Dengan Mengkonsumsi Sayuran Hijau ?

 

Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat vital dan bermanfaat untuk tumbuh kembang janin. Disarankan, ibu mengkonsumsi sayuran berdaun hijau dan buah berwarna kuning sebanyak 3 bagian atau lebih per hari. Keduanya memiliki kandungan vitamin A yang penting bagi pertumbuhan sel janin, kesehatan kulit, tulang dan mata, bahkan dapat mengurangi risiko berbagai jenis kanker. Selain itu, dedaunan hijau dan kuning juga kaya akan vitamin E, riboflavin, asam folat dan B6. Sayuran hijau juga memiliki kandungan kalsium yang tinggi, baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin.

 

 

Bagaimana Jika Terjadi Kehamilan Dengan IUD Masih Terpasang ?

 

Dokter akan melihat, apakah tali untuk melepaskan alat kontrasepsi ini dapat ditemukan atau tidak. Bila dapat ditemukan, sesegera mungkin IUD yang masih terpasang itu dilepaskan. Namun, bila tidak berhasil ditemukan, kehamilan tetap aman untuk diteruskan. Dengan berkembangnya kantung amnion yang menyelimuti bayi, alat ini akan semakin terdesak ke dinding rahim. Selanjutnya, pada saat persalinan, besar kemungkinan alat IUD tersebut akan keluar bersama plasenta.

 

 

Bagaimana Jika Ibu Hamil Terkena Herpes ?

 

Memang, herpes dapat membahayakan bayi yang baru lahir karena sistem daya tahannya yang belum sempurna. Namun begitu, ibu tak perlu khawatir. Menurut data, seorang bayi hanya memiliki kemungkinan terinfeksi sekitar 2%-3%, bila ibu mengalami infeksi herpes ulangan selama kehamilan. Sedangkan ibu yang mendapatkan herpes sebelum kehamilan membawa risiko yang sangat rendah bagi bayinya. Bahkan, dengan diagnosis yang benar dan perawatan medis yang baik, risiko ini dapat diperkecil lagi. Untuk menghindari infeksi herpes pada bayi yang baru lahir, pencegahan dilakukan dengan menjalani pemeriksaan rutin penyakit herpes sebelum persalinan. Bila ibu sudah terinfeksi herpes, sebaiknya persalinan dilakukan dengan caesar untuk mengurangi kemungkinan bayi terinfeksi melalui jalan lahir.

 

 

Apakah Sisi Positif Dari Morning Sickness ?

 

Mual muntah di awal kehamilan memang membuat ibu hamil menjadi tidak nyaman. Namun, tahukah ibu bahwa morning sickness ternyata ada sisi positifnya? Pada awal kehamilan, umumnya ibu akan mengalami peningkatan hormon insulin yang merupakan respons terhadap makanan yang masuk sekaligus mengatur kadar gula dalam darah. Dengan demikian dapat disimpulkan ibu yang mengalami morning sickness pertanda kehamilannya baik, sehingga janin dapat dipastikan mendapatkan nutrisi yang cukup di awal masa pertumbuhannya. Penelitian lain mengungkapkan, ibu hamil yang mengalami morning sickness juga menurunkan risiko kelahiran bayi prematur.

 

 

Apa Kegunaan Susu Bagi Ibu Hamil ?

 

Susu membantu ibu mencukupi kebutuhan protein dan beberapa zat pentinglainnya, seperti : asam folat, AA, dan DHA. Boleh dibilang, susu melengkapi kebutuhan tubuh akan zat gizi. Susu khusus kehamilan pada umumnya mengandung nutrisi yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil, baik untuk kesehatan ibu sendiri maupun tumbuh kembang janin. Perhatikan juga cara penyajiannya sebagaimana yang tercantum pada kemasan. Disarankan mengkonsumsi susu 2 gelas per hari agar kebutuhan nutrisi ibu dan janin dapat terpenuhi.

 

 

Bagaimana Kebutuhan Protein Hewani Bagi Ibu Hamil ?

 

Kebutuhan protein pada masa kehamilan mengalami tambahan 17 gram per hari. Jadi, total kebutuhan protein per hari adalah 67 gram. Demikian pula dengan kebutuhan kalorinya bertambah 180 Kalori per hari. Kecukupan protein dapat diperoleh dari protein hewani atau nabati. Protein hewani lebih cepat terserap oleh tubuh dibanding protein nabati, namun hal tersebut dapat teratasi dengan adanya bantuan vitamin C yang bisa diperoleh dari buah-buahan dan sayur-sayuran yang dikonsumsi. Vitamin C mampu mempercepat proses penyerapan protein dan zat besi yang terdapat dalam makanan yang kita konsumsi.

 

 

Apakah Yang Dimaksud Dengan Gejala HEART BURN Pada Ibu Hamil ?

 

Rasa sesak dan terbakar yang berawal dari dasar tulang dada sampai ke tenggorokan dikenal dengan istilah Heart Burn. Gejala ini kerap dialami ibu hamil saat memasuki pertengahan trimester 2. Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa tidak nyaman ini. Ini tips-nya :
  1. Hindari makanan berbumbu rempah dengan aroma yang tajam dan pedas. Rasa pedas yang ditimbulkan dapat memicu nyeri yang parah di perut. Demikian pula dengan bumbu berempah yang tajam.
  2. Hindari minuman berkarbonasi dan mengandung kafein.
  3. Hindari makanan berlemak jenuh, seperti goreng-gorengan.
  4. Hindari makan dan minum dalam jumlah banyak sekaligus karena akan semakin membuat rasa tidak nyaman di perut. Konsumsi makanan sedikit demi sedikit.

Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai masalah seputar ibu hamil, silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.

Monday, April 28, 2014

Tanda-Tanda Persalinan Sudah Dekat

tanda persalinan sudah dekat
Ibu hamil diharapkan dapat mengenali berbagai tahapan proses persalinan normal yang akan di hadapinya nanti. Berikut adalah tahapan-tahapan yang merupakan tanda persalinan sudah dekat tersebut.

 

 

Keluar Darah Bercampur Lendir Dari Vagina

 

Menjelang persalinan, umumnya akan diawali dengan pelunakan leher rahim. Ketika mulut rahim mulai membuka, akan diawali dengan keluarnya lendir yang bercampur darah. Adanya campuran darah ini berasal dari pembuluh-pembuluh darah yang berada di mulut rahim. Ini merupakan pertanda bahwa mulut rahim telah terbuka dan persalinan siap dilakukan. Ibu harus segera berangkat ke rumah sakit terdekat. Namun bila darahnya masih terlihat muda, jangan terburu-buru. Sebaiknya tetap menunggu di rumah. Perdarahan tanpa lendir yang berwarna kecokelatan atau terlihat sangat muda bisa jadi hanya pertanda telah terjadi kontraksi.

 

 

Pecah Ketuban

 

Janin dibungkus oleh selaput ketuban yang didalamnya terdapat cairan ketuban. Cairan ketuban merupakan bantalan (pelindung) bagi janin dari benturan. Cairan ketuban berwarna bening dan tidak berbau. Terjadinya kontraksi dan tekanan kepala bayi terhadap mulut rahim menjadi pencetus pecahnya air ketuban. Sesungguhnya air ketuban pecah bukanlah seperti tumpah, melainkan hanya semburan air atau hanya rembesan, dengan demikian pecahnya air ketuban tidak terasa. Pecahnya air ketuban juga dapat menjadi pertanda bahwa kontraksi akan terjadi lebih intensif lagi.

Jika ketuban telah pecah, persalinan diperkirakan akan terjadi dalam waktu 24 jam. Untuk itu, ibu harus segera ke rumah sakit atau rumah bersalin. Disarankan dalam perjalanan posisi ibu tiduran. Posisi ini dapat mencagah air ketuban tidak terlalu banyak keluar.

Ketika ketuban sudah pecah berarti janin sudah kontak dengan dunia luar. Akibatnya, kuman bisa masuk. Untuk itu, tak boleh menunggu terlalu lama, umumnya hanya sekitar 12 jam, setelah itu harus dilakukan tindakan untuk mengeluarkan janin.

 

 

Kontraksi

 

Ketika persalinan akan berlangsung, pada punggung bawah sampai dengan bagian perut, terasa sangat mulas. Inilah yang dinamakan kontraksi. Kontraksi akan terus berlanjut hingga pembukaan mulut rahim menjadi penuh, kurang lebih sepanjang 8-10 cm. Ketika kontraksi berlangsung teratur dengan jarak yang semakin pendek, pertanda persalinan semakin dekat. Untuk mengatasinya, ambilah napas pendek-pendek namun cepat, seperti yang diajarkan pada saat senam hamil.

 

 

Nyeri Di Selangkangan

 

Ketika posisi kepala janin sudah turun ke bawah ke mulut rahim, daerah rangka tulang pelvis, ibu akan merasakan nyeri di bagian selangkangan. Ibu juga menjadi sering berkemih lantaran janin menekan kandung kemih. Ini pertanda si jabang bayi siap lahir.


Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai masalah seputar ibu hamil, silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.

Friday, April 25, 2014

Pemeriksaan Diagnostik Prenatal (DP) Pada Ibu Hamil


diagnostik prenatal
Demi kebaikan janin, terkadang ibu perlu menjalani pemeriksaan Diagnostik Prenatal. Diagnostik Prenatal (DP) adalah upaya untuk mendeteksi atau mendiagnosis kelainan janin secara lebih jauh dan mendalam di saat ibu masih mengandung. Umumnya, DP disarankan bagi ibu dengan janin yang dicurigai mengalami suatu gangguan. Misal, jika dari pemeriksaan USG diketahui ada kelainan berupa penumpukan cairan pada daerah tengkuk janin, maka untuk pemeriksaan selanjutnya dilakukanlah DP.

Pemeriksaan Diagnostik Prenatal (DP) disarankan juga kepada ibu hamil dengan risiko tinggi, seperti :
  1. Kehamilan dengan umur lebih dari 35 tahun.
  2. Pernah melahirkan bayi dengan kelainan bawaan.
  3. Keluarga memiliki latar belakang cacat bawaan.
  4. Kehamilan pada ibu yang memilki penyakit menahun, seperti diabetes.
  5. Memiliki riwayat terpapar agen teratogen berupa obat-obatan, bahan kimia, dan sinar rontgen.
DP diharapkan mampu menjawab keraguan Ayah dan Ibu akan kondisi buah hatinya. Upaya-upaya (terapi prenatal) penanganannya pun bisa segera dilakukan, termasuk persiapan mental dan finansial, sementara pihak rumah sakit pun dapat memberikan persiapan medis yang lebih optimal kepada pasien.

 

 

Kapan Saat Tepat Pelaksanaan Diagnostik Prenatal (DP) ?

 

Disesuaikan dengan tujuan atau keperluan. Untuk mengetahui adanya kelainan kromosom yang menyebabkan sindrom Down dan kecacatan fisik janin, umumnya pelaksanaan Diagnostik Prenatal (DP) dilaksanakan pada usia kehamilan 11-13 minggu. Di usia kehamilan ini juga dapat dilakukan pemeriksaan jaringan plasenta (chorionic villus sampling). Kemudian, masuk kehamilan 15 minggu dapat dilakukan pemeriksaan cairan ketuban (amniocentesis). Sedangkan pada kehamilan 20-24 minggu, dengan pemeriksaan USG dapat diketahui penyakit bawaan lain seperti penyakit jantung bawaan.

 

 

Bagaimana Metode Pelaksanaan Diagnostik Prenatal (DP) ?

 

Ada dua metode yang dilakukan, yakni metode invasif dan non invasif. Untuk prosedur pelaksanaan pemeriksaan, umumnya yang terlebih dahulu dilakukan adalah tindakan non-invasif untuk mengetahui apakah janin masuk kelompok berisiko tinggi atau tidak. Bila terdapat indikasi kuat adanya kelainan pada janin, barulah kemudian dilakukan tindakan invasif.

 

 

Metode Non-Invasif

 

Pemeriksaan Diagnostik Prenatal
Metode yang disebut sebagai skrining awal ini tidak menimbulkan risiko ataupun rasa sakit yang berarti terhadap ibu. Pelaksanaannya pun tidak memerlukan persiapan khusus. Berikut beberapa pemeriksaan yang masuk dalam metode non invasif :
  1. Tanya Jawab Riwayat Kesehatan Ibu. Melalui tanya jawab riwayat kesehatan ibu ini, dokter akan mengumpulkan data mengenai usia, riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita oleh ibu maupun keluarga (adakah cacat bawaan, apakah pernah terpapar obat-obatan, sinar rontgen atau agen teratogen lain sewaktu hamil). Bila diketahui tergolong berisiko tinggi (risiko janin mengalami kelainan lebih tinggi), ibu akan disarankan untuk melanjutkan dengan metode invasif untuk menegakkan diagnosis.
  2. Tes Darah. Tes darah yang sering dilakukan adalah pemeriksaan AFP (Alpha-fetoprotein) dan triple test.
    Pemeriksaan AFP tergolong sering dilakukan. Caranya dengan memeriksa kadar protein yang diproduksi oleh janin yang ditemukan dalam serum atau darah ibu. Tujuannya, mendeteksi kelainan pada selubung saraf, seperti tidak terbentuknya batok kepala, kerusakan saraf tulang belakang, dan sebagainya.
    Pemeriksaan triple test bertujuan mendeteksi ketidaknormalan kromosom, seperti sindrom Down. Biasanya dilakukan di trimester kedua. Jika hasilnya abnormal, dilanjutkan dengan pemeriksaan amniosentesis dalam prosedur invasif.
  3. Ultrasonografi (USG). Pemeriksaan dengan ultrasonografi (USG) bertujuan melihat kondisi janin di dalam rahim. Apalagi bila menggunakan alat USG 4 dimensi, memungkinkan dokter dapat melihat struktur janin lebih jelas, seperti : melihat organ yang seharusnya ada tetapi tidak ada, semisal tidak adanya tulang hidung. Bahkan juga bisa melihat kelainan struktur janin, seperti : bibir sumbing, kelainan jantung, kelainan dinding perut, dan lainnya. Jadi, dapat sekaligus menegakkan diagnosis, apakah janin memiliki kelainan atau tidak.

 

 

Metode Invasif

 

Pemeriksaan Diagnostik Prenatal (DP)
Metode invasif adalah suatu tindakan dengan memasukkan jarum / alat ke dalam rahim untuk mendapatkan sampel cairan amnion, plasenta, atau darah tali pusat. Tindakan ini biasanya menimbulkan rasa sakit dan dapat menyebabkan risiko keguguran sekitar 0,5%. Ada beberapa tindakan dalam metode invasif, antara lain CVS (chorionic villus sampling), amniosentesis, dan kordosentesis.
  1. Chorionic Villus Sampling (CVS). Pemeriksaan dilakukan pada usia kehamilan 10-13 minggu. Pemeriksaan ini bertujuan mengambil sampel villi atau bagian dari plasenta. Pelaksanaannya dapat melalui dinding perut ataupun lewat vagina. Sampel ditampung dalam media khusus, lalu dikirim ke laboratorium untuk diproses dan dianalisis kromosomnya.
  2. Amniosentesis. Pemeriksaan ini umumnya dilakukan pada usia kehamilan 15-16 minggu. Pengambilan cairan amnion / ketuban dilakukan dengan cara menusukkan jarum melewati rongga perut sehingga dapat menembus kantong amnion. Cairan amnion yang diambil kurang lebih 15-20 ml, kemudian sampel dikirim ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan analisis kromosom.
  3. Kordosentesis. Pemeriksaan dilakukan pada usia kehamilan melebihi 20-22 minggu dimana hasil pemeriksaan sampel amnion / ketuban meragukan. Sampel yang diambil adalah sampel darah tali pusat. Caranya dengan memasukkan jarum melalui dinding perut ke arah tali pusat. Sampel darah tali pusat diambil dan dikirim ke laboratorium untuk analisis kromosom. Prosedur ini lebih sulit dibandingkan dengan kedua prosedur sebelumnya.
Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai masalah seputar ibu hamil, silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.

Thursday, April 24, 2014

Pertanyaan Seputar Masalah Kehamilan – Bagian 4

masalah kehamilan
Berikut ini adalah rangkuman beberapa pertanyaan seputar masalah kehamilan yang sangat sering dijumpai di masyarakat kita.

 

 

 

Bagaimana Posisi Berhubungan Intim Yang Aman Ketika Hamil ?

 

Ketika sedang hamil, wajar saja jika tidak semua posisi berhubungan intim bisa ibu lakukan. Seperti apa berhubungan intim yang aman dilakukan? Intinya ialah supaya perut ibu terhindar dari trauma, cara yang terbaik ialah melakukan woman on top atau side by side. Hindari melakukan hubungan intim secara doggy style karena rahim dapat tersodok secara langsung.

 

 

Apa Yang Harus Dilakukan Ketika Ibu Hamil Mengalami Kram Pada Kaki ?

 

Ketika ibu hamil mengalami kram pada kaki, segeralah duduk dengan meluruskan kaki atau tidur telentang, lalu minta seseorang menekan telapak kaki ke arah tulang kering. Jika terlalu sering mengalami kram, ibu perlu mencatat dalam sehari berapa kali terjadi kram dan konsultasikanlah dengan dokter agar dokter bisa meneliti apa yang terjadi pada ibu dan mencarikan solusinya.

 

 

Apakah Ibu Hamil Diperbolehkan Melakukan Facial ?

 

Proses pengeluaran jerawat tidak dilarang saat hamil, asal dilakukan dengan benar. Hindari alat HF (high frequency) yang biasa digunakan untuk sterilisasi kulit. Alat supersonik yang biasa digunakan untuk menghaluskan wajah juga tidak disarankan. Ibu hamil juga tidak diperkenankan facial dengan bahan kimia, seperti formaldehyde acid, glicolic acid, AHA, dan BHA, karena dapat mempengaruhi perkembangan janin.

 

 

Bagaimana Busana Yang Cocok Untuk Wanita Hamil 9 Bulan ?

 

Sungguh suatu dilema, ibu hamil harus membayar mahal untuk busana yang hanya dipakai sebentar. Untuk menyiasatinya, ada trik yang bisa membuat ibu lebih berhemat.
  1. Untuk busana ke kantor, bisa dipilih baju dengan model tali belakang sehingga bisa dibesarkan atau dikecilkan sesuai dengan kebutuhan.
  2. Jika ingin menghadiri pesta, maxi dress dengan bahan lembut seperti sifon akan memberi kesan anggun. Busana ini bisa dipakai hingga usia kehamilan 9 bulan, bahkan usai persalinan saat tubuh ibu sudah kembali ramping.
  3. Model baby doll merupakan busana favorit sepanjang masa. Potongan lebar di bagian perut membuat ibu hamil nyaman namun tetap modis.

 

 

Apa Yang Dimaksud Dengan Vlek Pada Awal Kehamilan ?

 

Vlek yang disebabkan perdarahan ringan ini disebut juga spotting. Sekitar 20% ibu hamil mengalami spotting pada trimester pertama. Hal ini terjadi karena proses perlekatan sel telur yang sudah dibuahi dengan dinding rahim. Atau bisa juga akibat perubahan hormon yang disebabkan kehamilan. Ini biasanya terjadi pada minggu-minggu pertama setelah pembuahan, sehingga dianggap normal. Namun, vlek bisa juga terjadi sampai dengan akhir kehamilan. Untuk memastikan penyebabnya, ibu hamil harus berkonsultasi deng dokter spesialis kandungan.

 

 

Apakah Janin Mengalami Cegukan ?

 

Apakah ibu pernah mengalami kedutan ringan yang teratur di perut? Rasanya menyerupai getaran yang teratur dalam rentang waktu yang singkat. Gerakannya tidaklah sekeras tendangan kaki janin. Getaran atau kedutan ini, umumnya disebabkan oleh janin yang sedang cegukan. Memang, tidak semua janin pernah cegukan. Kalaupun pernah atau terjadi berkali-kali, maka tidak perlu dikhawatirkan, karena cegukan pada janin adalah normal.

 

 

Bagaimana Aturan Makan Bagi Ibu Hamil Yang Mengalami Diabetes ?

 

Diabetes yang terjadi sejak sebelum hamil atau terjadi akibat kehamilan bisa disiasati dengan menerapkan pola makan yang tepat. Antara lain :
  1. Jumlah karbohidrat yang dikonsumsi cukup setengah dari total kalori harian ibu. Pilih sumber karbohidrat kompleks yang berarti tidak mudah diubah menjadi gula.
  2. Protein yang dikonsumsi kira-kira 20% dari jumlah kalori harian.
  3. Hindari makanan berlemak jenuh, trans fat, dan kolesterol jahat. Lemak jenuh tidak boleh lebih dari 10% dari kalori harian.
  4. Banyak mengkonsumsi serat, dianjurkan 40-70 gram per hari. Serat dapat mengurangi kebutuhan insulin pada penderita diabetes yang sedang hamil.

 

 

Apakah Ibu Hamil Diperbolehkan Mengemudi ?

 

Siapa bilang kehamilan membuat ibu pantang mengemudikan kendaraan? Selama perut yang semakin membesar masih terasa nyaman di belakang kemudi, silakan saja. Tentu dengan mempertimbangkan kondisi jalan lalu lintas. Jika menggunakan kendaraan dengan transmisi manual, sebaiknya hindari lalu lintas yang padat. Otot tubuh bagian bawah yang menegang kemungkinan menimbulkan ketidaknyamanan di seputar perut. Selain itu, kepadatan lalu-lintas juga mudah memicu stress. Khusus untuk perjalanan yang panjang dan lama, lakukan istirahat beberapa jam sekali dan sebaiknya ada pendamping. Pilih jalur yang kondisi jalannya baik, tidak berlubang atau bergelombang.

 

 

Apakah Yang Perlu Ibu Hamil Lakukan Jika Mengalami Kaki Bengkak ?

 

Apakah ibu banyak beraktivitas di luar ruangan? Bila ya, disarankan untuk memilih sepatu sandal yang nyaman. Bentuknya yang terbuka sungguh menguntungkan bagi kaki ibu yang umumnya agak membesar di akhir kehamilan. Pilihlah sepatu sandal dengan tinggi sol maksimal 3 cm demi keamanan, tidak mudah jatuh, dan menghindari ketegangan pada pergelangan kaki. Cermati bagian bawah alas kaki ibu. Pilih yang antislip dengan tekstur tegas agar tidak licin saat digunakan untuk berjalan. Sepatu sandal ini harus bisa dikencangkan atau dikendurkan sesuai perkembangan kondisi kaki ibu hamil.

 

 

Wajarkah Jerawat Pada Ibu Hamil ?

 

Jerawat pada ibu hamil adalah sesuatu hal yang wajar. Perubahan hormon saat kehamilan memang dapat menyebabkan munculnya jerawat di wajah. Namun, sebelum menggunakan obat jerawat, perhatikan dahulu kandungannya. Bila mengandung accutane (atau isotretinoin, nama generiknya), jangan digunakan. Pasalnya, accutane tergolong keras dan berbahaya. Penggunaan dalam jumlah kecil meski dalam waktu singkat dikhawatirkan dapat membahayakan perkembangan janin. Cacat lahir yang dikhawatirkan antara lain : keterbelakangan mental, berbagai malformasi otak, cacat jantung, dan kelainan wajah. Bagi ibu yang merencanakan kehamilan pun disarankan menghentikan minum obat berbahaya ini sebelum proses pembuahan. Untuk amannya, penggunaan obat selama kehamilan harus sepengetahuan dokter.

 

 

Bagaimana Fungsi Penyangga Perut Untuk Ibu Hamil ?

 

Perut yang membesar pada masa kehamilan dapat mempengaruhi keseimbangan ibu saat beraktivitas. Untuk membantu ibu tetap nyaman saat beraktivitas, pilihlah celana dalam yang memiliki penyangga perut. Tambahan penyangga perut berfungsi sebagai penahan gravitasi agar beban perut yang membesar jadi tak berlebihan, sehingga tetap nyaman beraktivitas. Selain juga bermanfaat untuk menahan goncangan perut pada saat beraktivitas. Atau, ibu dapat menggunakan penyangga perut yang terpisah, tidak menyatu dengan pakaian dalam. Pilihlah bahan yang nyaman dan mampu menyerap keringat, seperti katun atau kaus.

 

 

Apakah Makanan Berlemak Tinggi Dapat Dikonsumsi Oleh Ibu Hamil ?

 

Mengkonsumsi makanan berlemak memang terasa nikmat, karena umumnya terasa lebih gurih. Menurut anjuran ahli gizi, ibu yang sedang hamil sebaiknya mengkonsumsi makanan berlemak maksimal 30% dari total kalori yang dibutuhkan. Contoh, dengan berat badan 58 kilogram, kalori yang dibutuhkan setiap harinya kurang lebih 2200 kalori. Jadi, kalau sudah mengkonsumsi sepotong ayam goreng tepung, sebaiknya tidak ditambah dengan gorengan lainnya.

 

 

Apa Dampak Komputer Bagi Kehamilan ?

 

Memang sih, selama ini belum ada penelitian yang menunjukkan adanya bahaya berlama-lama di depan komputer sepanjang kehamilan. Berlama-lama di depan komputer hanya akan membuat nyeri di bagian punggung. Ibu disarankan sesekali menghentikan aktivitas di depan komputer untuk beristirahat dengan berjalan-jalan keliling ruangan agar aliran darah lancar.

Menurut Lori Wolfe, Konselor Genetik di babycenter(dot)com, beberapa penelitian membuktikan, tak ada dampak serius berlama-lama di depan komputer. Bahkan, ibu tidak perlu khawatir akan menyebabkan kecacatan pada janin. Jadi silakan bekerja di depan komputer. Hanya saja ibu sesekali harus beristirahat.

 

 

Bagaimana Agar Ibu Hamil Tidur Lebih Nyenyak ?

 

Masuk trimester akhir denga perut yang makin membesar, sangat wajar jika ibu hamil jadi sulit tidur nyenyak. Namun begitu, bukan berarti tidur nyenyak tidak bisa diperoleh. Coba ibu tidur dengan posisi menyamping ke kiri. Bagaimana rasanya? Lebih nyaman bukan!

Tidur dengan posisi menyamping ke kiri menjadikan tekanan pada rahim berkurang sehingga diafragma tidak tertekan dan ibu tidak akan mengalami kesulitan bernapas saat tidur. Posisi ini sekaligus dapat membantu meringankan sakit punggung akibat beban janin. Manfaat lainnya, menurut Asosiasi Kehamilan Amerika, tidur dengan posisi menyamping ke kiri dapat meningkatkan jumlah nutrisi dan darah yang mengalir ke janin. Ibu yang merasa terlalu lelah, disarankan meluangkan waktu untuk tidur siang, cukup sekitar 30 menit saja.

 

 

Bagaimana Air Kelapa Dapat Mencegah Kram Pada Ibu Hamil ?

 

Salah satu keluhan yang sering dilontarkan ibu perihal gangguan pada kaki adalah kram. Kaki kram umumnya disebabkan kekurangan kalium. Kebutuhan kalium pada ibu hamil kurang lebih sekitar 4700 mg. Ada banyak bahan makanan yang merupakan sumber kalium, salah satunya ialah air kelapa yang mengandung 670 mg kalium per 330 ml. Dengan demikian, ibu tak perlu ragu lagi untuk minum air kelapa selama hamil karena dapat membantu menjaga pasokan kalium.

Selain itu, masih banyak lagi manfaat air kelapa untuk kehamilan. Di antaranya : meningkatkan sistem imun (kekebalan tubuh) karena air kelapa mengandung asam laurat yang memiliki sifat anti-jamur, anti-bakteri, dan anti-virus sehingga melindungi tubuh terhadap berbagai infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

 

 

Adakah Hubungan Antara Kelahiran Prematur Dan Gusi Ibu Hamil Yang Bengkak ?

 

Peradangan gusi pada kehamilan ditandai dengan semakin meningkatnya rasa sakit di wilayah gusi, terjadinya perdarahan pada gusi, kegoyangan gigi, dan bau mulut. Peradangan ini memang tidak menimbulkan rasa sakit yang berarti, namun bukan berarti ibu bisa mengabaikan peradangan gusi yang terjadi begitu saja. Menurut Journal Obstetric Gynecology, ibu yang gusinya terinfeksi dapat menularkan kuman pada janin melalui peredaran darah plasenta. Pada kasus yang diteliti terbukti kuman fusobacterium nucleatum yang menginfeksi gusi ibu ditemukan dalam janin dan mengakibatkan keguguran. Tidak hanya itu, beberapa penelitian lain juga membuktikan, peradangan gusi berisiko pada kelahiran prematur (kurang dari 37 minggu) dan berat badan bayi yang kurang (di bawah 2500 gram).

 

 

Apa Kegunaan Vitamin A Bagi Pertumbuhan Janin ?

 

Asupan gizi yang ibu terima akan mempengaruhi tumbuh kembang janin. Salah satu yang patut mendapat perhatian adalah kecukupan vitamin A. Vitamin A diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio. Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan kelahiran prematur dan bayi berat lahir rendah. Kebutuhan vitamin A ibu hamil kurang lebih 2500 IU per hari. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, santaplah kuning telur, sayuran berwarna hijau dan buah-buahan berwarna kuning, terutama wortel, cabai hijau dan tomat. Selain tidak boleh kekurangan, ada hal yang patut diperhatikan, yaitu ibu juga tidak boleh berlebihan dalam mengkonsumsi vitamin A (tidak boleh lebih dari 2500 IU per hari). Mengapa? Vitamin A yang berlebih tidak terbuang lewat urine dan mengendap sebagai racun. Kelebihan vitamin A dapat menyebabkan kelainan jantung, gangguan sistem kencing dan kelamin, atau dapat membuat bentuk wajah bayi cacat.

Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai masalah seputar ibu hamil, silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.

Wednesday, April 23, 2014

Gangguan Kesehatan Saat Hamil

Berikut ini adalah beberapa gangguan kesehatan yang sering terjadi selama masa-masa kehamilan.

 

 

Anemia

 

anemia pada ibu hamil | gangguan kesehatan saat hamil
Penyakit anemia memang paling sering dialami oleh Ibu Hamil, karena saat hamil, kebutuhan akan zat-zat makanan bertambah, darah dan sumsum tulang pun berubah. Anemia dalam kehamilan secara umum dibagi dalam 4 jenis, yaitu : anemia defisiensi besi; anemia megaloblastik; anemia hipoplastik; dan anemia hipolitik.

Anemia defisiensi besi paling banyak diderita ibu hamil. Penyebabnya kekurangan zat besi. Kekurangan ini disebabkan minimnya pemasukan unsur besi dari makanan ke tubuh. Bisa jadi makanan tersebut memang unsur zat besinya atau karena ada gangguan pencernaan, sehingga unsur zat besi tidak bisa diserap oleh tubuh ibu hamil. Penyebab lain, terlalu banyak unsur zat besi yang keluar dari badan, karena perdarahan pada penyakit wasir yang kronis, misalnya.

Anemia megaloblastik tidak berbeda dengan anemia defisiensi besi, yaitu akibat kekurangan makanan asam folat. Sedangkan anemia hipoplastik terjadi akibat sumsum tulang si penderita kurang mampu membuat sel-sel darah baru. Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Bisa karena mengalami infeksi berat, sinar rontgen yang mengenai sumsum tulang, atau keracunan dan pengaruh obat-obatan, seperti streptomisin. Untuk anemia hemolitik, penyebabnya adalah penghancuran sel darah merah berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan pembuatannya.

Gejala klinis semua jenis anemia mirip satu sama lain, yaitu : gampang lelah, lesu, sesak napas saat beraktivitas, permukaan kulit dan wajah pucat, mudah pusing, dan gampang pingsan. Akan tetapi, cara mengatasinya bergantung pada jenis anemia yang diderita, selain juga bergantung pada kapan anemia muncul. Jadi, tiap Ibu tidak sama cara penanganannya.

Umumnya, anemia defisiensi besi dan megaloblastik  dapat diatasi dengan cara mengkonsumsi tablet yang mengandung zat besi dan asam folat. Cara konvensional umumnya dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dan beragam sehingga tidak terjadi kekurangan zat gizi tertentu.

Anemia hemolitik biasanya diatasi dengan transfusi darah. Umumnya, penderita anemia hemolitik mengalami kesulitan untuk hamil. Bila terjadi kehamilan akan menambah berat kehamilan itu. Sedangkan anemia hipoplastik, pengobatan dilakukan dengan transfusi darah.

 

 

Alergi

 

Alergi bisa muncul dalam bentuk gatal-gatal, bersin-bersin, sampai asma. Hal ini karena kehamilan membuat kehamilan membuat kekebalan tubuh Ibu menurun. Belum lagi adanya perubahan kadar hormon progesteron yang mempermudah munculnya alergi.

Alergi dapat dicegah dengan menghindari alergen atau zat-zat pemicu alergi. Selain itu, makanlah makanan yang rendah lemak, tapi tinggi karbohidrat dan protein. Jika masih gagal setelah melakukan hal tersebut, sebaiknya konsultasi pada dokter kandungan. Kalau pun Ibu Hamil harus minum obat, dokter akan memastikan obat tersebut aman untuk janin.

 

 

Penyakit Saluran Pernapasan

 

penyakit saluran pernapasan pada ibu hamil | gangguan kesehatan saat hamil
Salah satu penyakit saluran nafas yang dapat muncul memang influenza dan pneumonia. Dengan makin besarnya kandungan, sekat rongga dada pun kian tertekan ke atas. Akibatnya, ruang paru-paru lebih sempit, sehingga oksigen yang masuk ke paru-parumakin sedikit. Sebagai kompensasinya, napas pun jadi semakin cepat yang membuat Ibu Hamil gampang tersengal-sengal.

Belum lagi meningkatnya hormon progesteron menyebabkan otot-otot pernapasan menjadi kendur. Padahal, untuk bisa menyediakan oksigen dalam jumlah yang sama atau malah lebih selama hamil, mau tidak mau otot-otot itu dipacu bekerja lebih cepat.

Melemahnya daya tahan tubuh Ibu ataupun perubahan volume darah dapat membuat Ibu Hamil lebih mudah terkena infeksi dibanding kondisi saat tidak hamil.

Pencegahannya cukup hidup sehat. Penanganannya, jika keluhannya berat, Ibu harus intens berkonsultasi dengan dokter kandungan.

 

 

Gangguan Saluran Pencernaan

 

Sakit maag atau gastritis. Akibat rasa mual yang ditimbulkan, ibu hamil biasanya jadi malas makan yang justru akan meningkatkan produksi asam lambung. Jadi, kalau mau terhindar dari penyakit ini, makanlah dengan teratur dan benar, hindari makan makanan yang terlalu pedas.

 

 

Diabetes

 

Ibu hamil rawan mengalami perubahan kenaikan kadar gula darah yang tidak pernah dialami saat sebelum hamil. Soalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon estrogen dibanding saat tidak hamil, berpengaruh pada menurunnya kemampuan daya tangkap insulin. Padahal insulin sangat diperlukan untuk menetralkan peningkatan gula darah seseorang. Untuk menghindari ini, lakukan kontrol gula darah secara teratur selama kehamilan dan juga mengkonsultasikan setiap masalah yang dialami.

 

 

Hipertensi

 

hipertensi pada kehamilan | gangguan kesehatan saat hamil
Hipertensi atau penyakit darah tinggi terjadi karena adanya pembuluh darah yang menegang sehingga membuat tekanan darah meningkat. Gejala yang umum dialami : pusing dan sakit kepala, kadang disertai dengan bengkak di daerah tungkai, bila dilakukan pemeriksaan laboratorium kan ditemui adanya protein yang tinggi dalam urine, tekanan darah bisa mencapai 140/90 sementara batas normal untuk tekanan darah sistolik adalah 100-120 dan tekanan diastolik 70-85.

Pada kasus ini, ada Ibu yang sudah mengidap hipertensi sebelumnya, dan ada yang baru terjadi saat hamil. Kondisi inilah yang disebut dengan preeklamsia dan eklamsia. Preeklamsia biasanya terjadi pada kehamilan lebih dari 20 minggu dan harus segera ditangani agar tak meningkat menjadi eklamsia yang tak saja berbahaya buat Ibu, tapi juga janin.

Preeklamsia ringan ditandai dengan tekanan darah yang meninggi, protein yang berlebihan dalam urine, pembengkakan, serta kenaikan berat badan yang cepat. Gejala klinisnya : penglihatan menjadi kabur, perut terasa sakit atau panas, sakit kepala, serta denyut nadi yang cepat. Kecuali itu, bengkak karena preeklamsia tidak hanya terjadi di kaki, tapi akan terjadi pula pada wajah dan tangan . kalau terjadi pembengkakan di wajah atau tangan, segera periksakan diri untuk mengetahui apakah penyebabnya bersifat patologis atau fisiologis.

Sedangkan risiko eklamsia sangat besar, yakni mengalami kejang-kejang hingga mengancam jiwa. Tentunya jika sampai tidak tertolong, janin bisa mengalami nasib yang sama. Pada saat eklamsia mengancam, biasanya dokter akan mengutamakan keselamatan Ibu. Bayi akan dikeluarkan dengan proses induksi untuk menghasilkan persalinan normal. Bila induksi tidak berhasil barulah dilakukan operasi sesar.

Tentu saja hipertensi tidak selalu berdampak buruk bagi kehamilan. Asalkan terkontrol, penyakit tekanan darah tinggi ini tak akan jadi masalah. Bahkan, untuk kasus preeklamsia, pada umumnya setelah masa kehamilan, penyakit tersebut akan menghilang dengan sendirinya.

 

 

Hipotensi

 

Ukuran tekanan darah pada ibu hamil yang mengalami hipotensi atau tekanan darah rendah biasanya 90/60. Hanya saja hal ini tidak sampai berakibat fatal. Gejala yang dialami umumnya sama dengan hipertensi, yaitu pusing-pusing dan sakit kepala disertai dengan tubuh lemas. Hipotensi biasanya terjadi karena Ibu kurang tidur atau kurang istirahat dan kecapaian.

Penanganannya : cukup banyak istirahat dan cukup tidur, makan makanan yang dapat menaikkan tensi darah seperti daging. Selama porsinya tidak banyak, diperbolehkan makan makanan yang bergaram atau asin.


Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai masalah seputar ibu hamil, silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.

Tuesday, April 22, 2014

Pertanyaan Seputar Masalah Kehamilan – Bagian 3

wanita hamil
Berikut ini adalah rangkuman beberapa pertanyaan seputar masalah kehamilan yang sangat sering dijumpai di masyarakat kita.

 

Apakah Normal Jika Payudara Membesar Ketika Hamil ?

 

Ibu hamil ketika sedang bercermin dapat melihat perubahan yang terjadi pada bentuk payudara-nya yang semakin membesar. Bahkan, ada yang ukuran cup bra-nya naik hingga dua tingkat. Meskipun ada juga yang tidak merasakan perubahan ini karena ukuran payudaranya kecil.

Biasanya pembesaran payudara terjadi dalam beberapa minggu setelah konsepsi kehamilan. Hal ini terjadi karena perubahan kadar hormon. Seiring pembesaran payudara, tumpukan lemak dan darah yang mengalir pada payudara kian meningkat. Perubahan ini bertujuan mempersiapkan kegiatan menyusui setelah si buah hati tercinta lahir.

Selain ukuran payudara, perubahan juga terjadi pada areola atau area berpigmen di sekitar puting. Areola terlihat melebar dan berwarna lebih gelap. Menghadapi perubahan ini, Ibu tak perlu khawatir ini adalah sesuatu yang wajar.

 

Apakah Manfaat Air Kelapa Bagi Ibu Hamil ?

 

Pernah mendengar anjuran minum air kelapa semasa hamil? Konon, bermanfaat untuk membersihkan kulit dan menyuburkan rambut janin. Di luar mitos yang beredar, air kelapa terbukti mengandung zat-zat yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Asam laurat yang terkadung dalam air kelapa memiliki sifat anti-jamur, anti-bakteri dan anti-virus yang dapat melindungi tubuh terhadap berbagai infeksi, sehingga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil. Kelebihan lain air kelapa ialah : rendah karbohidrat, 99% bebas lemak, rendah kadar gula, serta merta mengandung antioksidan dan isotonik alami.

 

Apakah Ikan Laut dan Sayuran Hijau Berguna Untuk Otak Janin ?

 

Tidak semua lemak harus dihindari. Pada saat ibu menyusui justru harus mengkonsumsi sumber asam lemak esensial setiap hari. Zat ini sangat penting, antara lain dalam proses pertumbuhan, terutama pada perkembangan kecerdasan bayi. Sebaiknya yang ibu konsumsi adalah asam lemak esensial dalam bentuk omega 3 yang di dalam tubuh akan berubah menjadi DHA. Asam lemak esensial banyak terdapat pada berbagai jenis ikan laut, seperti ikan lemuru, salmon dan tuna.

 

Bagaimana Mencegah Mimisan Pada Ibu Hamil ?

 

Saat bersin, tiba-tiba saja dari hidung ibu keluar darah. Kaget dan panik, bisa jadi itulah yang dirasakan ibu. Tapi sebenarnya ibu tak perlu khawatir, karena selama hamil, volume darah meningkat dan pembuluh darah melebar, sehingga membran dalam hidung membengkak dan pembuluh darahnya mudah pecah. Inilah yang menyebabkan ibu hamil mudah mengalami mimisan.

Umumnya, mimisan sering dialami pada akhir trimester pertamaatau awal trimester kedua dan mungkin berlanjut hingga melahirkan. Namun, sekali lagi, ibu tidak perlu khawatir, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah mimisan. Di antaranya ialah perbanyak minum air putih dan konsumsi vitamin C yang cukup.

 

Bagaimana Menyikapi Ibu Hamil Yang Berpenyakit Asma ?

 

Ibu hamil yang penderita asma disarankan untuk tidak menghentikan pengobatan asmanya. Perubahan hormonal selama kehamilan dapat mempengaruhi kondisi hidung, sinus, tenggorokan, dan paru-paru. Akibatnya, ibu mengalami hidung tersumbat atau merasa sesak napas. Inilah yang menyebabkan penyakit asma ibu  bertambah parah selama masa hamil. Dampak lebih lanjutnya, ibu dan janin dapat mengalami kekurangan oksigen. Bila ini terjadi, segera periksakan kondisi janin ibu. Obat asma yang ada saat ini tidak membahayakan kondisi janin, jadi ibu dapat terus konsumsi untuk mencegah serangan.

 

Bagaimana Mencegah Gatal Pada Ibu Hamil ?

 

Seiring bertambahnya usia kehamilan, perut semakin membesar yang diikuti dengan meregangnya kulit di sekitar perut. Peregangan ini kerap menimbulkan rasa gatal.

Ibu hamil dapat menggunakan minyak zaitun untuk mengatasinya. Usapkan tipis-tipis minyak zaitun di permukaan kulit.

Minyak zaitun mengandung mineral dan vitamin. Beberapa di antaranya vitamin B Kompleks dan Vitamin E.

 

Bagaimana Melatih Otot Panggul Sebagai Persiapan Menjelang Persalinan ?

 

Latihan kegel bermanfaat memperkuat otot-otot vagina dan sekitarnya, serta panggul untuk persiapan persalinan. Latihan ini juga berguna pada pasca kehamilan untuk mengembalikan otot-otot yang kendur setelah melahirkan.

Latihan kegel dapat dilakukan sambil tidur telentang ataupun duduk. Caranya, tegangkan otot-otot di sekitar anus dan vagina, tahan selama  mungkin (sekitar 8-10 detik). Kemudian perlahan-lahan lemaskan dan relaks. Lakukan berulang kali sebanyak 10-15 kali dalam sehari.

Khusus latihan dengan posisi tidur telentang sebaiknya hanya untuk kehamilan sampai bulan ke-empat saja. Setelah itu tidak dianjurkan karena posisi telentang dapat menekan rahim dan menekan pembuluh-pembuluh darah.

 

Bagaimana Mengatasi Sesak Napas Pada Ibu Hamil ?

 

Memasuki trimester ketiga, ibu kerap mengalami sesak napas. Pasalnya, rahim yang membesar membuat diafragma tidak bebas naik turun sehingga ibu mengalami kesulitan bernapas. Untuk mengatasi, ikuti beberapa langkah berikut ini :
  1. Duduklah dengan posisi tegak agar ruang paru-paru tidak tertekan dan mempunyai ruang lebih untuk bernapas.
  2. Ganjal kepala dan bahu dengan bantal saat tidur, agar posisi hidung lebih tinggi sehingga lebih nyaman saat menghirup udara kala bernapas.
  3. Beristirahatlah jika merasa sesak saat berdiri atau berjalan. Bungkukkan badan dan sandarkan pada kursi. Bila sesak masih belum teratasi, konsultasikan dengan dokter atau bidan.

 

Bagaimana Teknik Pernapasan Yang Benar Untuk Melancarkan Persalinan ?

 

Pernapasan perut akan bermanfaat saat proses persalinan. Teknik pernapasan ini menjamin oksigen mengalir di peredaran darah dan membuat ibu menjadi lebih relaks.

Latihan dapat dilakukan sambil duduk atau dalam posisi tidur telentang. Letakkan kedua telapak tangan di perut, tepatnya di pusar dengan posisi kedua jari tengah saling bersentuhan. Tarik napas dari hidung dengan mulut tertutup sampai hitungan keempat. Tahan napas hingga hitungan ke tujuh. Pada hitungan ke delapan, keluarkan napas melalui mulut dengan cara ditiup sambil tangan menekan perut ke dalam.

 

Bagaimana Penggunaan Obat Anti-Nyamuk Di Tengah Masa Hamil ?

 

Pada kondisi tertentu, ibu perlu memanfaatkan obat anti nyamuk untuk mengusir nyamuk atau serangga. Namun, jangan asal pilih. Coba amati bahan aktif dari obat serangga tersebut. Bahan kimia yang aman digunakan untuk ibu hamil adalah DEET (N, N-etil-m-toluaminde atau m-DET), yaitu produk yang efektif untuk mencegah gigitan nyamuk. Menurut penelitian yang dilakukan pada hewan, tidak ada peningkatan cacat lahir saat dilakukan percobaan.

Agar aman untuk pemakaian sehari-hari, ibu dianjurkan memanfaatkan obat anti-nyamuk dengan kadar DEET terendah. Lebih baik lagi bila ibu seminim mungkin bersentuhan langsung dengan produk-produk yang mengandung DEET. Bila perlu, gunakan obat anti-nyamuk dengan DEET di baju tidur bagian luar, sehingga tidak bersentuhan langsung dengan kulit.

 

Apakah Tanda-Tanda Olahraga Sudah Berlebihan Pada Ibu Hamil ?

 

Berolahraga saat hamil disarankan agar dapat menjaga kebugaran, tentu dengan porsi tidak berlebihan. Berikut beberapa rambu yang mewajibkan ibu segera menghentikan kegiatan olahraganya :
  1. Pusing atau perasaan tidak nyaman.
  2. Sesak napas.
  3. Sakit kepala.
  4. Nyeri dada.
  5. Nyeri betis atau pembengkakan (yang bisa mengindikasikan terjadinya pembekuan darah).
  6. Sakit punggung atau panggul.
  7. Kontraksi.
  8. Pecah ketuban.
  9. Detak jantung lebih cepat.

 

Apa Akibatnya Jika Ibu Hamil Kekurangan Zat Besi ?

 

Apakah ibu cukup mengkonsumsi sayuran, daging, telur, serealia utuh, kacang-kacangan, dan sayuran hijau? Itu adalah bahan makanan kaya zat besi. Saat hamil, ibu membutuhkan tambahan zat besi agar memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke jaringan. Dengan demikian, ibu dapat terhindar dari anemia yang umumnya disebabkan oleh kurangnya zat besi dalam tubuh. Gejalanya antara lain : wajah pucat, rasa lemah, letih, pusing , kurang nafsu makan, menurunnya kebugaran tubuh, menurunnya kekebalan, dan gangguan penyembuhan luka.

Jumlah zat besi yang dibutuhkan semasa kehamilan berbeda per trimesternya. Pada trimester pertama, tambahan zat besi belum dibutuhkan. Kondisi ini menguntungkan karena dapat mengurangi rangsangan mual-mual dan muntah. Barulah di trimester 2, kebutuhan akan zat besi menjadi 35 mikrogram perhari per berat badan dan bertambah menjadi 39 mikrogram per hari per berat badan pada trimester 3. Jumlah tersebut dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi bahan makanan yang kaya zat besi.

 

Mengapa Menjelang Persalinan, Janin Belum Memasuki Rongga Panggul ?

 

Menjelang persalinan, rahim membesar dan bagian bawah rahim akan memanjang, sehingga mendorong janin turun memasuki rongga panggul. Umumnya, hal ini terjadi sejak minggu ke 36 sampai 38, meski ada pula janin yang hingga usia 38 minggu belum juga memasuki rongga panggul. Ada beberapa penyebab, yaitu :
  1. Kepala janin terlalu besar dibandingkan panggul ibu.
  2. Janin yang terlalu besar, umumnya memiliki berat lebih dari 4 kilogram.
  3. Rongga panggul sempit atau mengalami kelainan paggul (bentuk oval atau hati). Bentuk panggul yang ideal untuk melahirkan adalah panggul bundar (panggul ginekoid).
  4. Janin terlilit tali pusat.
  5. Ada tumor yang menutupi rongga panggul ibu.

 

Bagaimana Mendeteksi Gerakan Janin ?

 

Bagi ibu yang baru pertama kali hamil, gerakan janin mulai dapat dirasakan di usia kehamilan sekitar 18-20 minggu. Sedangkan ibu yang hamil kedua kalinya, mulai bisa merasakan gerakan janin di usia 15-18 minggu. Semakin bertambah usia kehamilan, gerakannya pun mengalami perbedaan. Masuk dua minggu terakhir kehamilan, gerakan janin mulai menurun. Namun, ibu tetap bisa mendeteksi gerakannya. Pilihlah waktu pagi, siang atau malam saat janin bergerak aktif. Lakukan dalam posisi santai, misal, berbaring atau duduk sambil mendengarkan musik. Gerakan yang dihitung adalah gerakan tendangan, tinju, memutar dan bukan cegukan. Bila dalam empat jam ibu tidak merasakan gerakan atau dalam 12 jam tidak merasakan periode aktif bayi, segera konsultasikan ke dokter.

 

Bagaimana Ayah Dapat Mendampingi Ibu Yang Sedang Hamil ?

 

Ibu pasti bahagia bila sepanjang kehamilannya, Ayah terlibat aktif. Ada beberapa cara atau tindakan pendampingan yang dapat dilakukan Ayah :
  1. Jadilah pendengar yang baik. Istri banyak menemui hal baru karena perubahan pada tubuhnya. Dengarkan keluhan dan kecemasannya. Diskusikan bersama berbagai kekhawatiran yang timbul, ini akan memperingan beban ibu hamil.
  2. Menemani istri konsultasi ke dokter. Berbagai kekhawatiran dapat ditanyakan kepada ahlinya sehingga dapat diketahui jawaban yang benar.
  3. Lakukan hal-hal sederhana untuk memperingan keluhan ibu hamil, seperti : punggung yang pegal atau betis yang kaku.
  4. Kumpulkan nomor kontak orang terdekat agar bisa langsung memberi kabar bahagia setelah proses persalinan berlangsung.

 

Apa Hubungan Antara Obesitas Dan Kehamilan ?

 

Jika sebelum hamil, ibu sudah menderita obesitas, ada beberapa risiko yang mengintip, di antaranya : hipertensi kronik, diabetes pada kehamilan, dan preeklamsia. Tak hanya itu, ada kemungkinan pula janin yang akan dilahirkan memiliki berat badan lahir lebih dari 4 kilogram yang risiko jangka panjangnya juga bakalan menderita diabetes, penyakit jantung dan hipertensi. Risiko lain dari ibu yang obesitas saat hamil adalah terjadinya kegagalan persalinan normal, cacat bawaan, dan kematian janin dalam kandungan pada usia kehamilan lanjut. Kerugian lainnya, pada ibu hamil yang gemuk pada umumnya sulit dilakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG). Selain itu, akan mengalami kesulitan dalam pengawasan detak jantung janin saat proses persalinan yang disebabkan oleh lapisan lemak pada dinding perut yang tebal. Akibatnya, pengawasan kehamilan dan persalinan tidak bisa dilakukan secara optimal.

Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai masalah seputar ibu hamil, silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.

Monday, April 21, 2014

Berolahraga Setelah Operasi Caesar

berolahraga setelah operasi caesar
Banyak pertanyaan, apakah tidak berbahaya, berolahraga setelah operasi caesar? Bagaimana dengan jahitan bekas operasi? Ternyata ibu hamil tidak perlu khawatir. Pada prinsipnya, latihan yang tidak melibatkan area perut dapat dilakukan sekitar 1-2 minggu setelah melahirkan.

Ibu yang melahirkan dengan proses caesar , sebenarnya ingin segera berolahraga untuk mengembalikan stamina dan bentuk tubuh. Namun mereka khawatir aktivitas fisik ini akan berdampak pada proses jahitan di perut. Alhasil, ibu memilih untuk tidak melakukan apa pun.

Padahal, bila ibu kurang beraktivitas, selain jadi lesu tak bertenaga, otot-otot pun kendur, bahkan berisiko pula terjadi penyumbatan pembuluh darah atau dalam bahasa medis disebut Deep Vein Thrombosis (DVT).

Memang, proses melahirkan caesar, membuat ibu mempunyai luka di perut dan membutuhkan waktu penyembuhan sekitar 4 minggu. Tapi pada prinsipnya, latihan yang tidak melibatkan area perut dapat dilakukan sekitar 1-2 minggu setelah melahirkan. Justru dengan olahraga dapat mempercepat masa pemulihan, tubuh disiapkan untuk kembali menghadapi aktivitas sehari-hari, sekaligus ibu terhindar dari kemungkinan DVT.

Mengapa olahraga perlu dilakukan pasca bersalin? Seperti kita tahu, saat menjalani kehamilan, calon ibu mengalami berbagai kendala, seperti nyeri pinggang, panggul pegal, sakit lutut, dan sebagainya. Dengan melakukan kativitas olahraga yang teratur dan terukur, maka kekuatan otot akan kembali terlatih sehingga ibu dapat beraktivitas normal kembali.

Ibu bisa lakukan latihan sebanyak 2-3 kali seminggu, berupa latihan beban yang melibatkan tubuh bagian atas dan bawah.

Hal yang perlu diperhatikan saat ibu akan melakukan olahraga pasca melahirkan secara caesar :
  1. Konsultasikan ke dokter mengenai jenis olahraga yang dapat disesuaikan dengan kondisi pasca operasi caesar dan keluhan-keluhan apa saja yang dialami ibu.
  2. Bila ibu telah berhenti berolahraga selama beberapa bulan, mulailah kembali secara bertahap. Dimulai dengan olahraga low impact dan teratur 2-3 kali per minggu untuk menguatkan dan menstabilkan sendi-sendi panggul. Jenis olahraga low impact yang cukup aman pasca operasi caesar, yaitu : jalan cepat, berenang, aquarobic, yoga, pilates, latihan dengan beban ringan dan bersepeda.
  3. Lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah olahraga.
  4. Hindari rasa lelah dan dehidrasi berlebihan. Berhentilah bila timbul rasa pusing dan nyeri di luka bekas operasi.
Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai masalah seputar ibu hamil, silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.

Thursday, April 17, 2014

Cara Menikmati Kehamilan

menikmati kehamilan
Ibu hamil yang menikmati kehamilan-nya akan melahirkan bayi yang happy pula. Nah, sekarang bagaimana caranya agar ibu hamil dapat menjalani masa kehamilannya dengan bahagia? Berikut ini adalah caranya.

 

 

 

 

 

Merencanakan Kehamilan

 

Kehamilan yang direncanakan akan membuat Ibu dan juga Ayah, lebih siap dalam menghadapinya. Minimal, perencanaan dilakukan tiga bulan sebelum kehamilan terjadi. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan. Umumnya, akan ada pemeriksaan terkait dengan kesehatan reproduksi, selain juga kesehatan fisik Ayah dan Ibu.

Carilah dokter yang terbaik. Dokter yang baik adalah individu yang dapat dipercaya, bersedia dan mendengarkan segala keluh-kesah Ibu, mampu memberikan nasihat dan solusi yang menentramkan, serta bersedia dihubungi kapan pun dalam keadaan darurat. Mintalah rekomendasi dari teman dan saudara. Dokter juga sebaiknya praktik di rumah sakit atau rumah bersalin yang akan menjadi tempat Ibu melahirkan nanti.

 

 

Persiapkan Keuangan

 

Ini sangat penting. Kita perlu mencari tahu biaya konsultasi dokter selama masa kehamilan dan biaya persalinan. Dari situ kita dapat menyiapkan dana yang dibutuhkan dengan berbagai cara, menabung misalnya.

 

 

Lakukan Gaya Hidup Sehat

 

Tentu Ibu dan Ayah sudah tahu apa itu gaya hidup sehat. Salah satunya Ibu perlu melakukan olahraga secara teratur. Jalan kaki, berenang, dan senam hamil adalah olahraga yang sering dianjurkan karena tergolong aman bagi Ibu Hamil. Namun sebelum melakukannya, Ibu sebaiknya mendiskusikan hal ini kepada ahlinya.

Perhatikan juga makanan dan minuman yang dikonsumsi, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan bergizi seimbang secara bervariasi dan beragam. Hentikan kebiasaan-kebiasaan buruk, seperti merokok atau mengkonsumsi minuman beralkohol.

 

 

Bangun Komunikasi Dengan Suami

 

 

menikmati kehamilan

Ajaklah suami setiap kali Ibu akan melakukan pemeriksaan rutin kehamilan. Diskusikan nama yang akan diberikan pada si buah hati atau bicarakan hal-hal terkait kehamilan yang Ibu rasakan dan alami. Dengan melibatkan Ayah sejak awal kehamilan, Ibu akan lebih nyaman sehingga dapat menjalani kehamilannya dengan happy karena ada dukungan dan perhatian dari Ayah.

Satu hal yang juga penting dikomunikasikan dengan Ayah adalah hubungan intim. Terkadang ada kekhawatiran hubungan seksual dapat berdampak negatif pada kehamilan. Sebenarnya selama kehamilan Ibu baik-baik saja alias tidak ada komplikasi, dan hubungan intim bisa dilakukan.

Yang penting, perhatikan posisi saat berhubungan intim. Gerakan-gerakan pun harus lembut, tidak menghentak-hentak. Woman on Top adalah salah satu posisi yang disarankan karena aman bagi kehamilan. Berhubungan intim selama masa hamil secara rutin (pada trimester ketiga) diyakini dapat mengharmoniskan hubungan suami istri dan akan mempercepat proses persalinan, sehingga Ibu pun dapat menjalani kehamilan dan persalinannya dengan bahagia.

Kalau Ibu masih menyimpan kekhawatiran, diskusikan masalah ini dengan ahli-nya.

 

 

Jalin Hubungan Dengan Janin

 

Sering-seringlah mengajak janin berbicara. Berceritalah tentang apa pun yang tengah Ibu lakukan, makan, mandi, bangun tidur, mau tidur dan sebagainya. “Selamat pagi, adek ... Adek masih bobok, ya?” sambil Ibu mengelus perut dengan lembut. Mengajak janin berbicara, membacakannyabuku cerita, atau memperdengarkan musik pada janin, akan semakin memperkuat ikatan emosional antara Ibu dengan janin, bahkan sampai si kecil lahir.

 

 

Sharing Dengan Teman Atau Orangtua

 

Ibu dapat mengikuti forum atau grup ibu hamil untuk sharing pengalaman dan tips seputar kehamilan dan persalinan, bahkan juga merawat bayi. Saling berbagi dengan para ibu hamil lain akan sangat menyenangkan. Siapa lagi yang lebih memahami kondisi perempuan hamil kalau bukan perempuan hamil itu sendiri.

 

 

Dokumentasikan Kehamilan

 

Ibu bisa meminta Ayah atau kerabat atau menyewa fotografer profesional untuk mengabadikan kehamilan Ibu setiap bulan atau setiap trimester. Abadikan pula setiap aktivitas penting dan berkesan yang Ibu lakukan selama kehamilan, termasuk saat Ibu sedang konsultasi ke dokter. Gambar hasil USG dan hasil periksa lab atau pun dokumen penting lainnya terkait dengan kehamilan juga bisa disimpan sebagai kenangan dalam jurnal kehamilan atau scrapbook. Beri keterangan singkat di bawah foto/gambar/dokumen tersebut. Ungkapkan pula bagaimana perasaan Ibu. Kelak, dokumentasi ini menjadi kenangan yang sangat berharga, bukan hanya bagi Ibu, tapi juga si buah hati. Dia pasti senang dapat mengetahui “perjalanan” dirinya saat di kandungan Ibu.

 

 

Manjakan Diri Sendiri

 

menikmati kehamilan
Apa saja yang dapat dilakukan? Salah satunya, tidur! Ibu Hamil butuh banyak istirahat, Ibu bisa gunakan waktu untuk tidur tanpa diganggu oleh siapa pun. Bahkan, ibu mertua pun tidak akan mempersoalkan melihat Ibu mendengkur sepanjang hari. Masih banyak lagi kegiatan lainnya yang dapat Ibu lakukan untuk memanjakan diri, seperti : melakukan perawatan diri di salon atau spa, baik untuk creambath, manicure-pedicure, maupun facial dan pijat aromaterapi. Tentu saja, gunakan produk yang aman bagi kehamilan. Pastikan pula penyedia jasa pijat aromaterapi memiliki tenaga ahli yang tahu betul rambu-rambu pijat aromaterapi pada Ibu Hamil.

 

 

 

 

 

 

 

Latihan Merawat Bayi

 

Umumnya, pihak rumah sakit/bersalin menyediakan pelatihan perawatan bayi, manfaatkanlah kesempatan itu. Ibu juga bisa belajar dari teman atau orangtua/mertua. Menghabiskan waktu bersama teman yang baru memilki bayi sambil berlatih merawat bayi, pastilah sangat menyenangkan. Kelak, Ibu pun akan lebih terampil merawat si buah hati.

 

 

Cari Tahu Tentang Kehamilan

 

referensi kehamilan
Sangat banyak buku tentang seputar kehamilan (dan persalinan) yang dapat dijadikan referensi, belum lagi informasi tentang kehamilan seperti di website kesayangan kita ini ... panduanlengkapuntukibuhamil.blogspot.com. Carilah pengetahuan sebanyak-banyaknya tentang kehamilan dari minggu ke minggu, mulai perkembangan janin, perubahan yang terjadi hingga apa yang harus dilakukan oleh Ibu Hamil. Tentu saja, pilihlah buku-buku yang ditulis oleh ahlinya atau sumber terpercaya, begitu pula dalam memilih situs-situs kehamilan. Ibu dapat meminta rekomendasi dari dokter ataupun kenalan dan saudara yang pernah hamil.

Saat pemeriksaan rutin kehamilan, gunakan kesempatan tersebut untuk bertanya kepada dokter. Jika Ibu memilki suatu pendapat, diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan kejelasan.

Berbagai informasi bermanfaat soal kehamilan juga dapat Ayah dan Ibu peroleh dengan menghadiri seminar-seminar atau talkshow seputar kehamilan dan persalinan. Saat sesi tanya jawab atau seusai acara, Ibu bisa bertanya kepada para pakar.

Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai masalah seputar ibu hamil, silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.

Wednesday, April 16, 2014

Kehamilan Kosong

kehamilan kosong | blighted ovum
Kehamilan kosong atau istilah medisnya, Blighted Ovum, dikenal juga sebagai kehamilan tanpa embrio, yaitu sebuah kehamilan yang semenjak awal pembuahannya memang tidak menghasilkan embrio. Namun layaknya kehamilan normal, kantung ketuban pada kehamilan kosong tetap terbentuk, demikian pula dengan plasenta. Bahkan, kantung kehamilannya terus berkembang, layaknya kehamilan biasa, hanya saja sel telur yang telah dibuahi gagal berkembang secara sempurna.

Dengan kondisi itu, Ibu tetap akan merasa berbagai tanda awal kehamilan seperti yang dialami oleh wanita hamil pada umumnya. Tak heran jika Ibu terkecoh dan menduga dirinya hamil, karena memang merasakan tanda-tanda kehamilan seperti pada umumnya. Bila diamati secara fisik pun, tubuh Ibu memang mengalami perubahan lantaran kantung kehamilan yang berkembang menjadikan perut terlihat sedikit buncit.

Tak hanya itu, produksi hormon HCG di tubuh Ibu juga meningkat. Itulah mengapa, ketika melakukan tes kehamilan, Ibu juga akan memperoleh hasil yang positif. Adanya perubahan hormon pada tubuh juga menyebabkan Ibu mengalami tanda-tanda awal kehamilan, seperti kehamilan normal umumnya, yakni mual muntah, pusing-pusing, sembelit, dan tanda-tanda awal kehamilan lainnya.

 

 

 

Mendeteksi Kehamilan Kosong

 

 

blighted ovum
Mendeteksi kehamilan kosong atau blighted ovum biasanya dilakukan dengan melakukan pemeriksaan USG, yang biasa dilakukan saat usia kehamilan menginjak 6-8 minggu. Hingga saat ini belum ada cara untuk mendeteksi dini kehamilan kosong, kecuali dengan pemeriksaan USG. Akan tetapi, kehamilan kosong ini juga dapat ditandai dengan adanya perdarahan layaknya mengalami gejala keguguran. Hal ini terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan konsepsi yang tidak normal.

Jadi, Ibu baru dapat diindikasikan mengalami kehamilan kosong bila telah melakukan pemeriksaan USG Transvaginal di usia kehamilan 6-8 minggu. Karena pada usia tersebut, diameter kantung kehamilan sudah lebih besar dari 16 milimeter sehingga bisa lebih jelas terlihat adanya kantung kehamilan yang kosong dan tidak berisi janin. Bila diamati, bentuknya menyerupai lingkaran hitam yang berisi cairan dan tidak tampak bayangan calon janin sama sekali.

 

 

 

Penyebab Kehamilan Kosong

 

 

Sampai saat ini belum diketahui dengan pasti penyebab terjadinya kehamilan kosong atau blighted ovum. Namun, sekitar 60% disebabkan kelainan kromosom dalam proses pembuahan sel telur dan sperma. Dengan kata lain, terjadi kelainan genetis dimana kualitas dan kuantitas sperma serta sel telur tidak baik, sehingga saat terjadi pembuahan, hasilnya tidak berkembang prima.

Penyebab lainnya, infeksi TORCH dan streptokokus, penyakit kencing manis (diabetes melitus) yang tidak terkontrol, rendahnya kadar beta HCG, serta faktor imunologis, seperti adanya antibodi terhadap janin. Risiko ini juga meningkat bila usia suami dan istri semakin tua karena kualitas sperma atau ovum menjadi turun.

 

 

 

Tindakan Yang Diambil Apabila Terjadi Kehamilan Kosong

 

 

kehamilan kosong
Kehamilan kosong tidak mungkin dilanjutkan. Bila kehamilan kosong dibiarkan alias tidak dikeluarkan malah akan berkembang menjadi keganasan. Untuk mengeluarkan hasil konsepsi dari rahim dilakukan dengan cara kuretase atau menggunakan obat.

Kuretase adalah tindakan mengerok jaringan di lapisan dalam rahim. Namun, pada usia kehamilan yang awal, biasanya tidak diperlukan tindakan kuretase karena janin dapat dikeluarkan secara sempurna hanya dengan pemberian obat. Tidak demikian dengan usia kehamilan yang lebih tua sering diperlukan kuretase agar jaringan yang tertinggal dapat dibersihkan. Batas usia kehamilan yang dapat dilakukan kuretase adalah 16 minggu.

Untuk menangani kehamilan kosong lebih disarankan kuretase karena dianggap memiliki kelebihan. Pertama, kuretase dapat mencegah terjadinya infeksi, selain juga dapat sekaligus melakukan pemeriksaan kromosom. Tindakan ini dilakukan sekaligus untuk mendeteksi bila terjadi kelainan yang bersifat genetis, sehingga Ayah dan Ibu dapat melakukan sejumlah persiapan untuk memperbaiki kualitas sperma dan sel telur sebelum merencanakan kehamilan berikutnya.

Setelah tindakan kuretase, waktu pemulihan juga tidak lama, kira-kira 24 jam. Bahkan, 2-3 jam setelah tindakan kuretase, Ibu sudah diperkenankan pulang dan disarankan istirahat sehari. Bagi Ibu yang bekerja, dua hari setelah kuretase biasanya sudah dapat masuk kerja kembali. Namun, Ibu yang bersangkutan sebaiknya tidak melakukan kegiatan yang berat dahulu.

 

 

 

Pengaruh Kehamilan Kosong dan Kuretase Terhadap Kesuburan

 

 

Kehamilan kosong atau blighted ovum tidak akan berpengaruh terhadap kesuburan seorang wanita. Seseorang yang pernah mengalami kehamilan kosong dapat kembali hamil normal. Namun, bila Ibu mengalami kehamilan kosong yang berulang, sebaiknya dilakukan pemeriksaan dan pengobatan yang intensif karena dikhawatirkan adanya kelainan kromosom. Untuk itu perlu dilakukan tes genetika dan bila perlu terapi 1-3 bulan sebelum mencoba hamil kembali, bergantung pada hasil pemeriksaan dokter.

Setelah kuretase, Ibu disarankan menunda kehamilan selama kurang lebih 6 bulan. Hal itu dimaksudkan agar kondisi rahim benar-benar pulih dan siap menerima kehadiran janin. Namun, sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa wanita bisa segera hamil setelah dikuret, jadi tidak harus menunggu 6 bulan. Alasannya, karena secara fisik, tubuh dan rahim Ibu hanya membutuhkan  waktu sekitar 2-3 bulan untuk memulihkan keadaannya dan siap menerima kehamilan berikutnya.

 

 

 

Pencegahan Terjadinya Kehamilan Kosong

 

 

Agar tidak terjadi kehamilan kosong atau blighted ovum, dapat dilakukan beberapa tindakan pencegahan, seperti pemeriksaan TORCH. Lakukan pemeriksaan TORCH sebelum merencanakan kehamilan. Lakukan imunisasi rubela pada wanita yang hendak hamil. Sedangkan bagi Ibu yang menderita suatu penyakit tertentu, seperti diabetes maupun infeksi yang disebabkan oleh streptokokus, hendaknya disembuhkan terlebih dahulu.

Bagi Ibu yang menderita gangguan pembekuan darah atau faktor anticardiolipin (ACA), alangkah baiknya melakukan terapi dengan mengkonsumsi obat-obatan anti pembekuan darah. Dengan demikian, tidak ada lagi penyumbatan pembuluh darah ke janin yang menyebabkan janin tidak mendapatkan suplai makanan, minuman dan oksigen.

Tindakan pencegahan lainnya yang dapat dilakukan oleh Ayah dan Ibu yang merencanakan kehamilan ialah mengontrol kadar gula darahnya, melakukan pemeriksaan kromosom terutama bial sudah diatas 35 tahun, menghentikan kebiasaan merokok agar kualitas sperma / ovum baik, serta memeriksakan kehamilan secara rutin dan membiasakan pola hidup sehat.

Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai masalah seputar ibu hamil, silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.

Tuesday, April 15, 2014

Kasus Plasenta Lepas Pada Ibu Hamil

plasenta lepas | ruptured placenta
Mungkin banyak Ibu yang bertanya apa itu Ruptured Placenta (RP) atau Plasenta Lepas? Sebelum menjawab pertanyaan itu, Ibu pasti sudah mengetahui tentang plasenta bukan? Betul, plasenta merupakan organ penghubung bagi Ibu dan janin. Melalui plasenta inilah janin tidak hanya akan mendapat asupan nutrisi, namun juga darah dan oksigen.

Normalnya plasenta akan lepas setelah bayi dilahirkan. Namun pada kasus Ruptured Placenta (RP) atau dikenal juga dengan istilah Solutio Placenta atau Abruptio Placenta, plasenta sudah lepas saat bayi masih berada dalam rahim. Plasenta yang lepas dari dinding rahim bisa hanya sebagian, namun dapat juga seluruhnya. Jika yang lepas seluruh plasenta, maka hubungan Ibu dan janin akan langsung terputus. Ini berarti aliran darah dari Ibu ke bayi akan otomatis terhenti. Begitu juga dengan aliran makanan dan oksigen (O2). Karena tidak mendapatkan O2, janin terancam mengalami hipoksia (kekurangan oksigen) dan terhenti kehidupannya.

Pada kondisi plasenta lepas sebagian, umumnya akan terjadi perdarahan dalam rahim. Bila darah yang keluar cukup banyak, darah bisa masuk ke sela-sela otot rahim dan menyebabkan nyeri hebat dan perut tegang. Dalam usaha menutup luka perdarahan, faktor pembekuan darah bisa terlalu banyak terpakai sehingga mengakibatkan perdarahan keluar di tempat lain, bisa hidung, telinga, mata, bahkan pori-pori tubuh. Akibatnya yang bersangkutan dapat mengalami anemia, hipotensi, hingga kegagalan multiorgan. Kondisi ini tentu perlu mendapat penanganan medis segera.

 

Siapa Yang Berisiko ?

 

Pada dasarnya, Ruptured Placenta (RP) atau Plasenta Lepas bisa dialami oleh semua perempuan hamil, namun yang lebih berisiko adalah :
  1. Ibu hamil dengan hipertensi/preeklamsia/eklamsia.
  2. Pernah mengalami benturan pada kandungan.
  3. Pernah melakukan pemutaran posisi janin.
  4. Mereka yang memiliki tali pusat pendek.
  5. Ketuban pecah sebelum waktunya.
  6. Pengecilan yang tiba-tiba pada hidramnion atau kehamilan kembar. Pada kondisi hidramnion, volume air ketuban meningkat sehingga menekan plasenta ke dinding rahim. Demikian juga pada kehamilan kembar, rahim yang seharusnya berisi 1 bayi, ini ada 2 bayi atau lebih. Kondisi ini menekan plasenta ke dinding rahim.
  7. Diabetes melitus terkadang dapat memicu  kondisi ini. Dengan mengetahui faktor-faktor penyebab ini, Ibu hamil diharapkan dapat lebih meningkatkan kewaspadaan. Contoh, jika terdeteksi mengalami hipertensi, Ibu perlu menjaga agar tekanan darah dapat selalu di kontrol dengan baik. Bila posisi bayi tidak normal, seperti sungsang atau melintang, jangan mencoba memperbaiki dengan memutar posisinya. Hindari benturan pada perut. Juga tentu, selalu berhati-hati untuk tidak terjatuh. Hindari tempat licin dan perhatikan alas kaki yang Ibu gunakan.

 

Apa Bedanya Antara Ruptured Placenta (RP) Atau Plasenta Lepas Dengan Placenta Previa ?

 

Jika plasenta berimplantasi di tempat yang salah, misal pada jalan lahir, maka kondisi tersebut dinamakan Placenta Previa, bukan Ruptured Placenta (RP) atau Plasenta Lepas. Disebut Ruptured Placenta (RP) jika plasenta berimplantasi di tempat yang normal dan lepas saat usia kehamilan minimal 22 minggu atau berat bayi minimal 500 gram.

 

Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan Jika Terjadi Plasenta Lepas

 

Jika seorang Ibu Hamil menunjukkan gejala-gejala / tanda-tanda Ruptured Placenta (RP) atau Plasenta Lepas, peran keluarga atau siapa pun yang ada di dekat si Ibu sangatlah besar.
  1. Bila terjadi pada kehamilan di atas 5 bulan, si Ibu mengeluh nyeri perut , tegang, disertai perdarahan sedikit di vagina, apalagi ada riwayat tekanan darah tinggi, maka saat itu juga Ibu harus segera dibawa ke rumah sakit terdekat yang memiliki fasilitas operasi. Waktu sangat berharga untuk menyelamatkan Ibu dan janin.
  2. Sampaikan kondisi Ibu pada tim medis sedetail-detailnya. Dokter akan menegakkan diagnosis dengan cara : anamnesis, pemeriksaan fisik, maupun dengan alat bantu, seperti USG. Hal ini penting dilakukan karena ada kondisi lain yang mirip Ruptured Placenta (RP), seperti plasenta previa dan vasa previa yang pecah.
  3. Setelah diagnosis Ruptured Placenta (RP) ditegakkan, penanganan yang dilakukan oleh dokter bergantung pada berat ringannya Ruptured Placenta (RP) dan usia kehamilan saat itu.
Tindakan Medis Ruptured Placenta (RP) Berat :
  1. Mengatasi syok dengan pemberian cairan infus.
  2. Transfusi darah.
  3. Menghentikan Ruptured Placenta (RP) dengan melahirkan bayi dan plasenta secepat mungkin melalui bedah sesar.
  4. Bila uterus sudah membiru (uterus couvelarere) dan perdarahan dari uterus tidak dapat dihentikan, mungkin dilakukan pengangkatan rahim. Selanjutnya menangani komplikasi yang mungkin dan sudah terjadi.
Tindakan Medis Ruptured Placenta (RP) Sedang :
  1. Bila kehamilan aterm (cukup bulan), dilakukan pengakhiran kehamilan segera.
  2. Bila kehamilan belum cukup bulan dan Ruptured Placenta (RP) berkembang ke arah yang lebih berat , kehamilan harus segera diakhiri untuk menyelamatkan nyawa Ibu dan bayi.
  3. Bila Ruptured Placenta (RP) tidak bertambah berat, kehamilan bisa diteruskan dengan pemberian obat pematangan paru untuk janinnya dan serta mengatasi kelainan yang timbul, seperti anemia, hipertensi, dan mencegah terjadinya komplikasi.
  4. Namun bila terjadi gawat janin, maka kehamilan harus disudahi juga.
Tindakan Medis Ruptured Placenta (RP) Ringan :
Karena tidak timbul komplikasi bahkan sering kali tidak diketahui, biasanya dokter hanya melakukan observasi denga lebih ketat. Hal ini dilakukan supaya jangan sampai terlambat mendeteksi Ruptured Placenta (RP) menjadi tambah berat.

 

 

Tanda-Tanda Ruptured Placenta (RP)

 

Berikut ini adalah tanda-tanda dari terjadinya Ruptured Placenta (RP) :
  1. Pada Ruptured Placenta (RP) atau Plasenta Lepas ringan, sering kali tidak ada keluhan. Biasanya baru terdeteksi setelah bayi lahir. Saat plasenta lahir ditemukan adanya stolsel (gumpalan darah mati di bagian dalam plasenta) atau bisa juga ditemukan saat pemeriksaan dengan USG.
  2. Pada Ruptured Placenta (RP) sedang, perdarahan sekitar 200-500 cc. Biasanya akan ada keluhan nyeri perut yang menetap, perut mengalami nyeri tekan dan kaku, kadang ada perdarahan sedikit dari vagina.
  3. Pada Ruptured Placenta (RP) berat, plasenta terlepas lebih dari setengah dengan perdarahan sekitar 100 cc, perut sakit dan tegang, ibu hamil mengalami syok, terkadang juga terjadi gangguan multiorgan. Umumnya bayi sudah meninggal dalam rahim.

 

Kasus Ruptured Placenta (RP) Di Mata Hukum

 

Kasus Ruptured Placenta (RP) atau Plasenta Lepas adalah kasus gawat darurat yang membutuhkan pertolongan dan tindakan segera. Seringan apa pun kasusnya, pertolongan harus diberikan untuk menyelamatkan nyawa Ibu dan si bayi. Pada kasus ini, posisi dokter sangat lemah di mata hukum, karena tidak ada jaminan semua tindakan medis yang telah dilakukan akan berhasil. Bila gagal, apalagi pada saat kejadian tidak ada keluarga pasien, bisa saja mereka menduga dokter melakukan malpraktik.
Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai masalah seputar ibu hamil, silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.